Berita

Pesawat pengintai P-8A Poseidon/Net

Dunia

Poseidon AS Terbang di Atas Selat Taiwan saat China Latihan Militer

KAMIS, 13 JULI 2023 | 22:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat patroli Angkatan Laut ke Selat Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Taipei.

Pesawat pengintai P-8A Poseidon dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS dilaporkan terbang melalui selat yang sensitif itu pada Kamis (13/7), tepat pada hari ketiga latihan militer China di sekitar kawasan tersebut.

"Dengan beroperasi di Selat Taiwan yang sesuai dengan hukum internasional, Amerika Serikat menjunjung tinggi hak navigasi dan kebebasan semua negara," kata militer AS, seperti dikutip Reuters.

Pengerahan Poseidon langsung mendapat kecaman dari militer China. Pihak Beijing mengatakan telah mengirim jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat AS.

"Pasukan selalu siaga tinggi dan akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional, serta perdamaian dan stabilitas regional," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah pernyataan di akun WeChat.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat tempur dan kapal perang China melakukan latihan hari ketiga di selatan pulau itu pada Kamis. Taiwan mendeteksi 26 pesawat, termasuk pesawat tempur canggih J-16 dan Su-30 China yang terbang untuk menanggapi Poseidon AS.

Kemhan Taiwan mencatat, pesawat AS telah menempel di garis median selat dan terbang ke arah selatan pada Kamis pagi, sementara pasukan Taiwan terus mengawasi.

Garis median biasanya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara Taiwan dan China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya