Berita

Sekretaris Luar Negeri Pakistan, Asad Majeed Khan selama pertemuan dengan media di Kedutaan Besar Pakistan di kawasan Kuningan, Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023/RMOL

Dunia

Soal Pembakaran Al Quran di Swedia, Sekretaris Luar Negeri Pakistan Ajak Umat Muslim Bersatu

KAMIS, 13 JULI 2023 | 19:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Maraknya aksi pembakaran Al Quran di Swedia menjadi salah satu pukulan terbesar yang dirasakan umat Muslim di seluruh dunia.

Sebagai salah satu negara mayoritas Muslim, Pakistan menyampaikan keprihatinan atas aksi Islamofobia yang ditunjukkan oleh oknum sayap kanan di Swedia.

Sekretaris Luar Negeri Pakistan, Asad Majeed Khan mengungkapkan kesedihan yang sama saat diwawancarai Kantor Berita Politik RMOL di Kedutaan Besar Pakistan di kawasan Kuningan, Jakarta pada Kamis (13/7).

Sebagai umat Muslim, Khan mengaku sangat kecewa dengan pembakaran kitab suci Al Quran tersebut.

"Kita semua sangat terluka dan sangat prihatin dengan kejadian ini dan meningkatnya aksi serupa," ungkapnya.

Dia menceritakan bagaimana Perdana Menteri Pakistan, Shebaz Sharif merespons sigap kejadian tersebut dengan menggelar unjuk rasa nasional bertema “Hari Kesucian Al Quran” pada Jumat (7/7).

"Kami memperingati Jumat lalu sebagai hari untuk menghormati Al Quran," ujarnya.

Selain itu, kata Khan, Pakistan juga aktif menyuarakan keadilan Al Quran lewat Organisasi Kejasama Islam (OKI) dan Dewan HAM, bersama dengan Indonesia, Turki, dan Arab Saudi.

"Atas desakan dari Pakistan, untuk pertama kalinya Dewan HAM benar-benar mengeluarkan resolusi menentang pembakaran Al Quran," tuturnya.

Khan menegaskan bahwa sudah saatnya negara-negara Muslim bersatu dan mengecam keras pihak-pihak yang sengaja melakukan penistaan agama, namun bersembunyi dibalik kebebasan berekspresi dan berpendapat.

"Kita harus menutup seluruh celah yang digunakan elemen nakal untuk merusak kerukunan agama," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya