Berita

Pihak berwenang Thailand saat mengangkat freezer yang berisi potongan tubuh pengusaha Jerman bernama Hans Peter Ralter Mack yang dimutilasi/Net

Dunia

Polisi Thailand Ringkus Tersangka Mutilasi Pengusaha Jerman

KAMIS, 13 JULI 2023 | 18:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi Thailand meringkus tersangka yang diduga terkait dengan pembunuhan mutilasi seorang pengusaha Jerman yang ditemukan di freezer.

Penangkapan itu dilakukan setelah polisi menemukan potongan tubuh Hans Peter Ralter Mack yang disembunyikan di dalam freezer, di sebuah rumah di Chokchai Garden Home 1 Village di Thailand pada awal pekan ini.

Mengutip The Straits Times pada Kamis (13/7), polisi mengidentifikasi ketiga tersangka sebagai Petra Christl Grundgrief dan Olaf Thorsten Brinkmann, keduanya warga negara Jerman, serta Zahrouk Kareen Uddin, seorang warga Pakistan yang memiliki kewarganegaraan Thailand, yang saat ini masih buron.

Selain ketiga tersangka utama, polisi juga menangkap seorang tersangka Jerman bernama Enrico yang diduga terlibat dalam pengoperasian rekening kriminal, serta seorang wanita Jerman disabilitas, Nicole Frevel, yang terlibat untuk menyewa kediaman tempat jenazah ditemukan.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Mayor Jenderal Surachate Hakparn, para tersangka merupakan bagian dari sindikat kriminal transnasional yang menggunakan Thailand sebagai basis kegiatan terutama dalam peredaran narkotika.

"Dugaan motif dari pembunuhan ini adalah perampokan, dengan perkiraan bahwa para tersangka berencana merampok uang senilai tiga juta baht (Rp 1,2 miliar) milik Mack dalam kurun waktu satu bulan," ujar pihak berwenang Thailand.

Kini, polisi Thailand berjanji untuk terus melakukan penyelidikan dan mengeluarkan surat perintah penangkapan lebih lanjut terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam transaksi keuangan kriminal.

Sementara, Mayor Jenderal Surachate juga akan memberikan instruksi kepada polisi imigrasi untuk mengatasi jaringan kriminal transnasional di distrik Pattaya dan Nong Prue guna mencegah terjadinya kasus penculikan dan kejahatan serupa di masa mendatang.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya