Berita

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Maaf Saya Terpaksa Harus Kuliahi Pak Jokowi

KAMIS, 13 JULI 2023 | 15:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kesejahteraan petani Indonesia masih menjadi "pekerjaan rumah" bagi Presiden Joko Widodo selama memerintah dua periode.

Hingga kini, para petani masih sulit mendapatkan pupuk murah. Pupuk subsidi yang disediakan pemerintah pun tidak tersalurkan merata.

Menurut mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli, sulitnya petani mengakses pupuk karena ada dugaan penyalahgunaan subsidi dari kalangan atas.


"Jika terjadi penyalahgunaan subsidi pupuk yang seharusnya untuk petani, tapi jatuhnya ke perkebunan swasta, yang main itu pasti direksi-direksi pabrik, distributor pupuk, atau BUMN-BUMN bidang perkebunan,” tegas Rizal Ramli kepada redaksi, Kamis (13/7).

Namun sayangnya, langkah pemerintah mengatasi kelangkaan pupuk tidak dilakukan dari akar permasalahan sebenarnya.

"Yang harus disikat itu kan (oknum) anak buahnya Pak Jokowi, bukan dengan mengurangi subsidi pupuk untuk petani," tegas mantan Kepala Bulog ini.

Belum lagi soal kebijakan impor beras. RR, sapaan Rizal Ramli menilai, kebijakan tersebut hanya menguntungkan pengusaha dan pejabat.

Disimulasikan RR, pengusaha kuota impor beras bisa meraup keuntungan hingga 20 dolar AS per ton. Jika impor 2 juta ton, maka keuntungannya bisa mencapai 400 juta dolar AS atau Rp6 trilliun.

"Ini sebagian jadi saweran untuk pejabat-pejabat. Maaf ya, saya terpaksa harus kasih kuliah Pak Jokowi. Subsidi itu tidak selalu jelek asalkan meningkatkan produktivitas dan produksi,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya