Berita

Kepala Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell/Net

Dunia

Uni Eropa Kecam Veto Rusia atas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Suriah

KAMIS, 13 JULI 2023 | 15:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Rusia untuk memveto atau menolak resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang keberlanjutan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Suriah, mendapat kritikan tajam dari Uni Eropa (UE).

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell dan Komisaris Manajemen Krisis UE, Janez Lenarcic mengecam keputusan Rusia karena dinilai mampu membahayakan jutaan warga Suriah yang membutuhkan.

"Rusia memblokir pengiriman bantuan yang dilakukan melalui Turki. Ini akan semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Suriah yang sudah mengerikan," bunyi pernyataan keduanya, seperti dimuat Al Arabiya pada Rabu (12/7).

Oleh sebab itu, Uni Eropa mendesak Rusia berhenti memperburuk keadaan dan meminta PBB segera mencari solusi terbaiknya agar rute bantuan dibuka kembali.

“Penghentian pengiriman lintas batas akan menyebabkan hilangnya satu-satunya jalur kehidupan bagi lebih dari empat juta orang yang tinggal di Suriah barat laut, termasuk hampir tiga juta pengungsi internal,” kata pernyataan itu.

Pada Selasa (11/7), Rusia menggunakan hak vetonya untuk menolak pembaharuan Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai pengiriman lintas batas bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Suriah Barat Laut.

Selama lebih dari satu dekade, Rusia, bersama dengan Iran, adalah sekutu utama pemerintah Suriah yang memerangi oposisi yang dipicu oleh penindasan brutal Damaskus terhadap pengunjuk rasa pada tahun 2011.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya