Berita

Sekretaris MA Hasbi Hasan mengenakan rompi tahanan KPK/RMOL

Hukum

Penahanan Hasbi Hasan Bukti KPK Profesional Berantas Korupsi

KAMIS, 13 JULI 2023 | 12:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mengapresiasi KPK usai menahan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan terkait kasus suap penanganan perkara di MA.

"KPK kembali menunjukan profesionalitasnya dengan menahan Hasbi Hasan atas kasus suap di MA, kami sangat apresiasi kinerja KPK,” kata Ketum FGMI Muhamad Suparjo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/7).

Lebih lanjut, Suparjo mengatakan bahwa penindakan KPK terhadap mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan tidak pernah atas dasar penargetan, melainkan berdasarkan alat bukti yang cukup.

"Ditargetkan bagaimana? Toh dia (Hasbi Hasan) melakukan suap menyuap ya sudah pasti disikat oleh KPK, dan KPK juga kan sudah menunjukan alat bukti yang cukup. Jadi gada target-targetan itu,” ungkap Suparjo menepis isu bahwa penangkapan Hasbi Hasan sebuah target KPK.

Bahwa Ketua KPK Firli Bahuri, sebelumnya telah menegaskan dalam konferensi pers penahanan Hasbi Hasan bahwasanya KPK selalu bekerja berdasarkan alat bukti. Firli juga membantah menargetkan seseorang untuk jadi tersangka.

"Saya ingin katakan KPK tidak pernah menjadikan seseorang sebagai target, tidak ada. Karena kalau KPK bekerja menjadikan orang target itu pasti tidak profesional," kata Firli di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/7).

Firli juga menambahkan bahwa setiap penanganan kasus di KPK selalu dilakukan secara proporsional.

Menanggapi pernyataan Ketua KPK dalam konferensi pers penahanan Hasbi Hasan, Suparjo meyakini bahwa kinerja KPK selama ini selalu sesuai dengan asas-asas tugas pokoknya, tidak ada target menarget apalagi intervensi dari pihak manapun.

"Kinerja KPK saat ini sangat masif dalam menindak para pelaku tindak pidana korupsi, bisa dilihat setiap hari selalu ada berita update tentang penindakan KPK terhadap para pelaku korup. Dan tidak ada tuh kaya intervensi atau terpengaruh oleh pihak lain, jadi KPK bekerja kaya mengalir aja gitu sesuai tupoksinya", kata Suparjo.

Selanjutnya, Suparjo juga mengapresiasi keseriusan Ketua KPK Firli Bahuri dalam memberantas korupsi. Pasalnya, Firli tidak pernah terpengaruh oleh tuduhan-tuduhan atau fitnah yang selama ini selalu bermuara kepadanya.

"Kita bisa lihat keseriusan pak Firli dalam bekerja, walaupun banyak tuduhan atau fitnah kayanya dia gak peduli, masa bodo amat kayanya. Buktinya sampe sekarang dia on the track terus tuh tidak terpengaruh dengan fitnah,” demikian Suparjo.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya