Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Cantumkan Taiwan sebagai Negara Merdeka, Bulgari Minta Maaf ke China

KAMIS, 13 JULI 2023 | 04:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bulgari menjadi brand internasional terbaru yang meminta maaf kepada China setelah mencantumkan Taiwan sebagai negara yang merdeka di situs webnya.

Hal itu membuat pengguna internet China mengecam Bulgari di media sosial Weibo. Kemudian pada Selasa malam (11/7), Bulgari mengatakan pihaknya teguh dan selalu menghormati kedaulatan dan integritas teritorial China.

"Merek kami segera memperbaiki alamat toko yang salah ditandai dan indikasi peta di situs web resmi luar negeri, yang diakibatkan oleh kelalaian manajemen," kata merek mewah Italia itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat meminta maaf atas kesalahan tersebut," tambah pernyataan itu, seperti dikutip Associated Press.

Bulgari menjadi viral di Weibo. Beberapa pengguna menuntut agar brand tersebut mendistribusikan permintaan maafnya di akun media sosial internasionalnya juga.

"Apakah Anda mempostingnya di Internet luar negeri? Jangan menjadi orang bermuka dua yang hanya ingin orang Tionghoa melihat (permintaan maaf) Anda," kata seorang pengguna.

Selain Bulgari, sejumlah merek, termasuk Valentino, Calvin Klein, Coach, Zara, dan Delta Airlines telah meminta maaf dalam beberapa tahun terakhir karena mencantumkan Taiwan sebagai negara atau wilayah yang terpisah dari China di situs web mereka.

Mercedes-Benz pada 2018 meminta maaf karena mengutip Dalai Lama di Instagram. Sementara Gap pada tahun yang sama meminta maaf karena menjual kaus bergambar peta China yang menghilangkan Taiwan dan Laut China Selatan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Diana Dewi Dijagokan Kembali Maju Musprov Kadin DKI

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:03

PBNU Tuding PKB Lagi Bidik Gus Yaqut Lewat Pansus Haji

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:01

Relawan Anies Baswedan Waspadai Serangan Fajar

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:49

BPKH Limited Jalin Kolaborasi dengan Pelaku Industri Haji dan Umroh

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:30

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:12

Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:58

Trump Sebut Umat Kristen Tidak Perlu Ikut Pemilu Lagi

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:50

Menaker Minta KTT G20 Ikut Serukan Akhiri Konflik Gaza

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:49

Panglima TNI Merotasi Pangkogabwilhan III, Pangkostrad Hingga Beberapa Kabinda

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:41

Anies Dorong Peran Keluarga Cegah Anak Terjerat Judol

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32

Selengkapnya