Berita

Mantan Menteri Keuangan Mozambik, Manuel Chang/Net

Dunia

Terjerat Skandal Utang Rp 29 Triliun, Mantan Menkeu Mozambik Diekstradisi ke AS

KAMIS, 13 JULI 2023 | 03:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Menteri Keuangan Mozambik, Manuel Chang telah diekstradisi ke Amerika Serikat dari Afrika Selatan untuk menghadapi jeratan hukum atas skandal utang senilai 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 29 triliun.

Chang diekstradisi pada Rabu (12/7), setelah ditahan di Afrika Selatan sejak 2018. Ia ditangkap oleh otoritas Afrika Selatan atas permintaan AS dengan tuduhan termasuk pencucian uang dan konspirasi untuk melakukan penipuan.

"Kementerian Kehakiman dan Lembaga Pemasyarakatan mengonfirmasi bahwa lembaga penegak hukum Republik Afrika Selatan berhasil menyerahkan Tuan Manuel Chang ke Amerika Serikat pada 12 Juli 2023," demikian pernyataan kementerian, seperti dikutip Al Arabiya.


Mozambik juga meminta ekstradisinya, dan kedua negara memperebutkan Chang melalui pengadilan dan saluran diplomatik. Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan menolak izin Mozambik untuk mengajukan banding dalam keputusan akhir pada Mei.

Chang dijadwalkan akan diadili di hadapan Hakim Distrik AS, Nicholas Garaufis di Brooklyn pada Kamis (12/7).

Tuduhan AS terkait dengan pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse dan Bank VTB Rusia yang dijamin oleh pemerintah Mozambik dan ditandatangani oleh Chang selama masa jabatannya sebagai menteri keuangan 2005-2015.

Ratusan juta dolar dari uang itu hilang, sementara proyek-proyek yang dijanjikan tidak pernah terpenuhi.

Otoritas AS mengatakan pinjaman itu curang dan proyek-proyek tersebut, yang mencakup penangkapan ikan tuna, pengembangan galangan kapal, dan keamanan maritim, merupakan kedok untuk skema suap dan sogokan yang rumit.

Ketika seluruh pinjaman terungkap pada tahun 2016, hal itu mendorong para donor termasuk Dana Moneter Internasional untuk menghentikan dukungan ke Mozambik dan memicu keruntuhan mata uang dan gagal bayar utang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya