Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Pembakaran Kitab Suci, Kuwait Cetak 100 Ribu Al Quran dalam Bahasa Swedia

KAMIS, 13 JULI 2023 | 02:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 100 ribu kitab suci Al Quran akan dicetak dalam bahasa Swedia dan didistribusikan ke seluruh negara Skandinavia oleh pemerintah Kuwait.

Rencana itu diumumkan sebagai respons terhadap aksi pembakaran kitab suci Al Quran saat umat Islam tengah merayakan Hari Raya Iduladha, yang memicu kemarahan masyarakat dunia.

Seperti dilansir Kantor Berita Kuwait, Kuna, pada Selasa (11/7), Dewan Menteri Kuwait telah diperintahkan untuk melakukan penugasan tersebut atas permintaan dari Perdana Menteri Ahmad Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah.

"Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menegaskan toleransi agama Islam dan menyebarkan prinsip serta nilai-nilai Islam di seluruh Swedia," kata media lokal itu dalam laporannya.

Mengutip Remix, Rabu (12/7), ratusan ribu Al Quran akan didistribusikan ke masjid, perpustakaan, sekolah, dan institusi lain di seluruh negeri, menggunakan terjemahan Knut Bernstrom, mendiang diplomat Swedia yang masuk Islam pada tahun 1986 dan mengambil nama Mohammed.

Kasus pembakaran kitab suci oleh Salwan Momika itu telah menyebabkan kemarahan yang meluas, dengan Kuwait kini diketahui mengikuti langkah Yaman dan Afghanistan untuk melarang impor Swedia ke negara masing-masing.

Parlemen Kuwait juga mengumumkan niatnya awal pekan ini untuk menghentikan ekspor ke seluruh negara-negara yang kerap melanggar prinsip-prinsip Islam, dengan tanpa pengecualian.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya