Berita

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada 8 Febuari 2023 lalu/Net

Dunia

Inggris Kirim Paket Bantuan Baru Senilai Rp 975 Miliar untuk Ukraina

KAMIS, 13 JULI 2023 | 00:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Inggris akan kembali memberikan paket dukungan untuk Ukraina, senilai 64,7 juta dolar atau sebesar Rp 975 miliar untuk perbaikan peralatan dan pendirian pusat rehabilitasi militer Kyiv.

Mengutip The Week pada Rabu (12/7), langkah ini akan didukung oleh para spesialis rehabilitasi di NATO. Bantuan sendiri didanai melalui Paket Bantuan Komprehensif NATO untuk Ukraina.

Selain paket bantuan tersebut, Inggris bersama anggota G7 lainnya dikabarkan juga akan menyediakan ribuan amunisi tambahan untuk tank Challenger 2, serta lebih dari 70 kendaraan tempur dan logistik.

Dukungan paket bantuan terbaru itu menunjukkan komitmen kuat Inggris dan juga negara anggota G7 untuk terus membantu Ukraina dalam meningkatkan kemampuan pertahanan dan memperkuat keamanan negara tersebut.

Dalam konteks ini, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengungkapkan keyakinannya bahwa memberikan bantuan dan terus mendukung Ukraina untuk menjadi anggota NATO akan mengirimkan pesan bahwa komunitas internasional bersatu untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Euro-Atlantik.

"Mendukung kemajuan Ukraina menuju keanggotaan NATO, ditambah dengan perjanjian formal, multilateral, dan bilateral serta dukungan luar biasa dari anggota NATO akan mengirim sinyal kuat kepada Presiden Putin dan mengembalikan perdamaian ke Eropa," kata Sunak.

Sementara dalam menanggapi keanggotaan Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan bahwa negara itu akan segera menjadi anggota NATO setelah mereka memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan dari semua sekutu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya