Berita

Wakil Perdana Menteri Pertama Belarusia, Nikolai Snopkov dan Wakil Perdana Menteri China, Liu Guozhong dalam pertemuan kelima Komite Kerjasama Antarpemerintah China-Belarus pada Selasa (11/7)/Net

Dunia

Perdagangan Terus Meningkat, China dan Belarusia Sepakat Perdalam Kerjasama

RABU, 12 JULI 2023 | 22:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China dan Belarusia sepakat untuk memperdalam kerjasama di segala bidang, setelah pertemuan kelima Komite Kerjasama Antarpemerintah China-Belarus digelar di Beijing pada Selasa (11/7).

Dalam kesempatan itu Wakil Perdana Menteri China, Liu Guozhong, memimpin pertemuan tersebut dengan timpalannya, Nikolai Snopkov, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Liu menekankan pentingnya memperdalam rasa saling kepercayaan politik, meningkatkan dukungan timbal balik, memperluas kerja sama pertanian, dan memperdalam kerjasama lokal.

Selain itu, mereka juga akan bersama-sama mempromosikan pengembangan Belt and Road Initiative (BRI) di berbagai sektor seperti ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, keamanan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, serta pemeriksaan kepabeanan.

Dalam gilirannya, Wakil PM Snopkov, menyatakan komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dengan China dan memperdalam kerjasama pragmatis di berbagai bidang.

"Saya berharap kerjasama bilateral antara kedua negara dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi dan mendukung pembangunan bersama kedua negara," ujarnya, seperti dimuat People, Rabu (12/7).

Menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan, perdagangan kedua negara itu telah mengalami lonjakan yang signifikan, dengan data dari Januari hingga Mei menunjukkan volume perdagangan antara kedua negara mencapai 3,72 miliar dolar AS (Rp 56 triliun), yang memperlihatkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 127 persen.

Untuk itu, China sendiri telah dianggap sebagai salah satu mitra dagang terbesar Belarusia. Sementara itu, Beijing juga menganggap bahwa Belarusia merupakan mitra penting utamanya di kawasan Eurasia.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya