Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wagner Nyaris Kuasai Gudang Senjata Nuklir Rusia saat Kudeta

RABU, 12 JULI 2023 | 15:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Saat melakukan pemberontakan terhadap Kremlin bulan lalu, tentara bayaran Wagner dilaporkan hampir mencapai lokasi penyimpanan senjata nuklir Rusia.

Laporan itu merujuk pada pernyataan pejabat Ukraina dan Rusia, penduduk setempat, dan video para pejuang yang diposting di media sosial.

Disebutkan bahwa 75 kendaraan Wagner terdeteksi memisahkan diri dari konvoi utama dan bergerak maju dari Rusia selatan ke Moskow pada 23 Juni dan mendekati gudang senjata nuklir di pangkalan militer Voronezh-45.

"Pasukan Wagner posisinya sudah dekat, hanya 110 kilometer dari Voronezh-45," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat The Moskow Times.

Penduduk setempat melaporkan adanya tembakan dan ledakan sporadis di sepanjang rute Wagner, termasuk jatuhnya helikopter militer Rusia di di kota Talovaya, tempat Voronezh berada.

"Pejuang Wagner tetap berada di Talovaya sampai akhirnya mereka berbalik arah dan kembali ke selatan pada 25 Juni," ungkap warga.

Sementara itu, Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov tanpa memberikan bukti, mengatakan bahwa Wagner hampir memperoleh senjata nuklir dari Voronezh-45 dan meningkatkan pemberontakan.

"Pintu penyimpanan ditutup dan mereka tidak masuk ke bagian teknis," kata Budanov.

Kendati demikian, pakar senjata nuklir meragukan apakah senjata nuklir benar-benar disimpan di Voronezh-45 dapat digunakan.

Sebab ada kemungkinan itu hanya senjata lama yang disimpan di dalam gudang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya