Berita

Kendaraan besar di Paris/Net

Dunia

Cegah Polusi, Paris Naikkan Biaya Parkir untuk Kendaraan Besar

RABU, 12 JULI 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Paris akan menaikan biaya parkir untuk kendaraan-kendaraan berukuran besar seperti SUV.

Di Paris saat ini, kendaraan berukuran besar menjadi populer. Namun, para pejabat mengatakan semakin besar kendaraan maka semakin padat jalanan dan semakin menciptakan polusi. Ini yang menjadi alasan pejabat menaikkan biaya parkir yang besarannya akan disesuaikan dengan ukuran dan berat kendaraan.

Kenaikan biaya parkir ini juga diharapkan akan mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Mereka yang memiliki keluarga besar yang membutuhkan mobil lebih besar diharapkan terhindar dari kenaikan tarif yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2024.

"Mulai 1 Januari 2024, pemilik SUV dapat mengharapkan untuk membayar biaya parkir yang lebih tinggi di ibu kota Prancis," kata pejabat di parlemen dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (11/7).

Para pejabat mengatakan jumlah SUV di kota itu telah meningkat 60 persen selama empat tahun terakhir dan kini mencapai 15 persen dari 1,15 juta kendaraan pribadi yang diparkir di Paris setiap malam.

Mereka berharap naiknya harga parkir akan mengerem jumlah kendaraan besar semakin banyak dan mendorong orang beralih ke kendaraan yang lebih ringan.

David Belliard, wakil walikota yang bertanggung jawab atas ruang publik dan kebijakan mobilitas, mengatakan bahwa SUV tidak sesuai di lingkungan perkotaan.

“Tidak ada jalan tanah, tidak ada jalan pegunungan, SUV sama sekali tidak berguna di Paris. Lebih buruk lagi, mereka berbahaya, tidak praktis, dan menggunakan terlalu banyak sumber daya untuk diproduksi,” kata Belliard.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya