Berita

Bendera Iran/Net

Dunia

Kedubes Iran di Indonesia Kutuk Keras Serangan Brutal Israel di Kamp Jenin

RABU, 12 JULI 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Serangan brutal yang dilakukan tentara Zionis di Kamp Jenin, Palestina mendapat kecaman keras dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia. Belasan warga Palestina dinyatakan gugur dan sejumlah bangunan rusak akibat serangan tersebut.

Lewat pernyataan resmi pada Rabu (12/7), Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia menilai otoritas rezim Zionis selalu melakukan kejahatan terhadap warga Palestina, terutama terhadap perempuan dan anak-anak.

Mereka menilai pembunuhan sehari-hari terhadap warga Palestina merupakan cerminan dari kekerasan sistematis yang muncul dari struktur apartheid.

“Ini contoh nyata dari kejahatan terorganisir dan terorisme negara,” tegas pernyataan tersebut.

Pihak Iran menyayangkan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan pembantaian rakyat Palestina masih terus terjadi di era sekarang. Ketidakpedulian lembaga internasional terhadap hak masyarakat Palestina secara langsung membantu zionis Israel dalam melaksanakan kejahatan di Palestina.

Bagi Iran, isu Palestina tidak lagi soal tanah yang diduduki dan masyarakat yang mengalami penderitaan mendalam selama bertahun-tahun. Masalah Palestina juga bukan merupakan persoalan dan perselisihan politik semata, melainkan tentang cita-cita dan perjuangan bangsa yang menentang kezaliman dan merindukan keadilan serta perdamaian.

“Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, mengutuk keras serangan udara dan darat ekstensif tentara kriminal Israel di kamp Jenin di Tepi Barat, yang merupakan kejahatan nyata dan menyebabkan pertumpahan darah puluhan warga Palestina yang tidak bersalah serta penghancuran rumah mereka,” kecam pernyataan tersebut.

“Kehancuran yang ditinggalkan di Jenin, adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan kejahatan perang. Ini merupakan kegagalan moral yang memalukan bagi para pendukung rezim Zionis,” tutup pernyataan itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya