Berita

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Ingatkan Erdogan agar Tidak Berilusi, Rusia: Uni Eropa Tidak Menginginkan Turkiye

RABU, 12 JULI 2023 | 08:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia kembali mengingatkan Turkiye, bahwa keinginannya untuk menjadi anggota Uni Eropa adalah sesuatu yang mustahil terwujud.

Dalam pernyataannya pada Selasa (11/7), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mendesak Ankara untuk melihat secara realistis peluangnya untuk bergabung dengan UE.

Sebelumnya, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengaitkan aksesi Swedia ke NATO dengan keinginan lama negaranya untuk menjadi bagian dari komunitas Eropa.

"Rusia menyadari bahwa Turkiye memiliki komitmen pada NATO," kata Peskov, seperti dikutip dari RT.

Ia menekankan agar Turki seharusnya tidak berilusi bahwa suatu hari nanti mungkin diizinkan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

"Kami tidak pernah memakai kacamata berwarna mawar dalam hal itu. Tetapi Ankara juga tidak boleh mengenakan aksesori pepatah ketika membahas keanggotaan UE," tambah Peskov.

"Tidak ada yang ingin melihat Turkiye di Eropa. Saya mengacu pada orang Eropa,” kata Peskov.

Pernyataan Peskov menyusul kesepakatan Turkiye yang akhirnya membatalkan keberatannya terhadap Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Proses keanggotaan Swedia tidak dapat diselesaikan kecuali semua anggota dari organisasi militer berkekuatan 31 orang itu menyetujuinya, dan Ankara telah menyuarakan keberatannya.

Namun, pada Senin, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bahwa Erdogan telah setuju untuk mengirimkan tawaran Swedia untuk ratifikasi ke parlemen nasional.

Erdogan mengaitkan persetujuan Ankara dengan kemajuan negaranya menuju keanggotaan UE, sebuah proses yang sejauh ini telah gagal selama lima dekade.

“Pertama, datang dan buka jalan untuk Turkiye di Uni Eropa dan kemudian kami akan membuka jalan untuk Swedia, seperti yang kami lakukan untuk Finlandia,” kata Erdogan, menjelang pertemuan puncak para pemimpin NATO di Lituania minggu ini.

Baik Stoltenberg maupun Brussel menolak tawaran itu.

Stoltenberg kemudian menyarankan agar Stockholm dapat membantu Ankara meningkatkan hubungan dengan UE, terutama dalam hal hubungan bea cukai atau dalam bentuk kemungkinan perjanjian perjalanan bebas visa.

Peskov dalam pernyataan Senin mencatat bahwa meskipun Rusia dan Turkiye memiliki perbedaan di beberapa bidang, mereka juga memiliki peluang untuk kerja sama yang saling menguntungkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya