Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mayoritas Warga Jerman Tidak Puas dengan Pemerintahan Olaf Scholz

RABU, 12 JULI 2023 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintahan Kanselir Olaf Scholz ternyata tidak mendatangkan kepuasan bagi mayoritas warga Jerman, bahkan di kalangan pemilihnya sendiri.

RT melaporkan, survei yang dilakukan oleh Institut Forsa dan diterbitkan Selasa (11/7), menunjukkan 77 persen responden mengatakan mereka agak atau bahkan sama sekali tidak puas dengan pemerintah.

Studi tersebut menemukan bahwa 52 persen pemilih partai Partai Sosial Demokrat (SPD) -kekuatan politik yang dimiliki Kanselir Scholz- tidak puas.


Di antara pendukung Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas, yang membentuk sisa koalisi yang berkuasa, jumlah mereka yang tidak puas masing-masing sebesar 55 dan 71 persen.

Menurut survei, sebanyak 61 persen warga Jerman yang ditanyai mengatakan setuju dengan penilaian bahwa pemerintah bertindak tidak profesional dan kacau.

Bulan lalu, jajak pendapat oleh penyiar publik ARD mengungkapkan bahwa hanya 20 persen orang Jerman yang mendukung pemerintah federal.

Mereka yang tidak puas menuduh para pejabat terlalu lama menyelesaikan masalah mendesak, serta gagal menentukan arah negara.

Beberapa juga menyuarakan penentangan terhadap rencana kontroversial pemerintah untuk mengganti jutaan sistem pemanas rumah di seluruh negeri dan dukungan militer yang tumbuh untuk Ukraina.

Dengan latar belakang ini, sebanyak 18 persen responden mengatakan mereka akan memilih partai populis sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD). Pada pemilu 2021, partai tersebut mengumpulkan 10,3 persen suara.

Namun, dua pertiga orang Jerman yang disurvei mencatat bahwa mereka tidak sepenuhnya mendukung kebijakan AfD, mendukungnya hanya karena frustasi dengan partai-partai arus utama dan pemerintah federal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya