Berita

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, di Cikarang, Jawa Barat/Ist

Politik

Kunjungi Pabrik Hyundai di Bekasi, Zulhas Optimistis Indonesia Mampu Ekspor Mobil Listrik

RABU, 12 JULI 2023 | 04:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perdagangan Indonesia dan Korea Selatan terus ditingkatkan. Salah satunya melalui investasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), yang diharapkan menjadi motor penggerak ekspor mobil listrik Indonesia.

Optimisme itu disampaikan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Ikut hadir, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, Presiden Hyundai ASEAN Headquarter, Youngtack Lee, serta Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Lee Bong Kyu.

Kunjungan kali ini sekaligus menandai peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan pada 2023.

“Total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan masih di bawah Korea Selatan dan Vietnam. Untuk itu kami akan bekerja keras agar volume perdagangan kedua negara melebihi Korea Selatan-Vietnam,” ujar Zulhas, sapaan karibnya.

Korea Selatan kini menjadi salah satu negara mitra dagang utama Indonesia, dengan total nilai perdagangan pada 2022 mencapai 24,54 miliar Dolar AS.

Dari nilai itu, ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar 12,81 miliar Dolar AS, dan impor 11,72 miliar Dolar AS. Dengan begitu neraca perdagangan Indonesia terhadap Korea Selatan surplus 1,09 miliar dolar AS.

Sedangkan tren total perdagangan selama tiga tahun terakhir (2020-2022) juga meningkat 35,5 persen. Namun total perdagangan kedua negara masih di bawah Korea Selatan dan Vietnam yang mencapai 78 miliar Dolar AS, karena banyaknya investasi Korea Selatan yang ditanamkan di Vietnam.

Menurut Zulhas, peningkatan total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan salah satunya dapat dilakukan melalui investasi di Indonesia, seperti yang dilakukan PT HMMI.

PT HMMI merupakan perusahaan penanaman modal asing hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Company (HMC) di Ulsan, Korea Selatan.

Hyundai Motor Company di ASEAN bekerjasama dengan Pemerintah Republik Korea Selatan menandatangani MoU investasi dengan Pemerintah Indonesia pada November 2019, dan memulai pembangunan pabrik pada Desember 2019, dan selesai pada Desember 2021.

Zulhas menyampaikan apresiasinya kepada PT HMMI atas kontribusinya pada industri nasional dan telah menanamkan investasinya di Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global serta dampak pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya teratasi.

"Saya berharap pengembangan PT HMMI tidak hanya berhenti sampai di sini, dan terus mengembangkan investasinya melalui perluasan kapasitas industrinya di Indonesia," tuturnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyebutkan, Indonesia dan Korea Selatan merupakan sahabat sejati.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya