Berita

Representative Image/Net

Dunia

Tutup Jalan ke Karabakh, Azerbaijan Tuding Palang Merah Armenia Lakukan Penyelundupan

SELASA, 11 JULI 2023 | 21:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Azerbaijan menutup sementara satu-satunya jalan yang menghubungkan wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri dengan Armenia.

Penutupan dilakukan atas dugaan bahwa Palang Merah Armenia terlibat dalam penyelundupan barang ilegal.

“Jalur melalui pos pemeriksaan Lachin di perbatasan negara untuk sementara ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan terhadap Palang Merah yang menggunakan kendaraan medisnya untuk penyelundupan," bunyi pernyataan dari dinas perbatasan Azerbaijan pada Selasa (11/7), seperti dikutip dari Al Jazeera.

Penutupan jalur di wilayah yang telah lama menjadi pusat sengketa teritorial selama beberapa dekade lalu ini semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dalam pernyataannya menyatakan bahwa mereka memahami kekhawatiran yang muncul terkait adanya dugaan penyelundupan. Namun, mereka menegaskan bahwa mereka tidak mendukung kegiatan semacam itu.

“Tidak ada materi tanpa izin yang ditemukan di kendaraan milik ICRC. Semua kargo tunduk pada pemeriksaan pabean oleh Republik Azerbaijan,” kata ICRC dalam pernyataannya.

Penangguhan itu terjadi setelah empat pengemudi sewaan diketahui mencoba mengangkut beberapa barang dagangan ke perbatasan dengan kendaraan berlogo ICRC tanpa izin.

Menanggapi kasus itu, ICRC menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa mereka bukan anggora staf ICRC, dan kontrak layanan mereka akan segera diakhiri.

Konflik antara Azerbaijan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh telah terjadi selama beberapa dekade. Kedua negara bekas Uni Soviet ini telah terlibat dalam konflik bersenjata dua kali, pada 1990-an dan kembali pada tahun 2020 dengan gencatan senjata yang berhasil disponsori Rusia.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya