Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Taliban Desak Dunia Muslim Hentikan Interaksi dengan Swedia

SELASA, 11 JULI 2023 | 17:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintahan sementara Afghanistan, Taliban, mendesak dunia Muslim untuk menghentikan interaksinya dengan Swedia, menyusul aksi pembakaran Al Quran di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (11/7), Taliban menyerukan langkah tersebut setelah Afghanistan mengumumkan larangan interaksi total kepada Swedia, sampai pemerintah negara itu meminta maaf.

“Setelah menghina Al Quran dan keyakinan Muslim di Swedia, Imarah Islam menangguhkan aktivitas Swedia di Afghanistan sampai mereka meminta maaf kepada umat Islam atas tindakan keji ini. Organisasi terkait Emirat Islam Afghanistan (IEA) wajib mematuhi arahan ini,” bunyi pernyataan itu, yang ditulis oleh Juru Bicara Zabihullah Mujahid.

Mengutip Anadolu Agency, pembakaran salinan Al Quran yang terjadi bulan lalu di depan Masjid Stockholm di Swedia bertepatan dengan perayaan Idul Adha.

Tindakan provokatif yang dilakukan si pembakar Al Quran Salwan Momika telah memicu kemarahan dari masyarakat internasional, khususnya negara-negara Muslim, termasuk Turkiye, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, yang menyerukan aksi demonstrasi hingga pemanggilan diplomat negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya