Berita

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam/RMOL

Politik

Kekuatan Politik Prabowo Subianto Capres Adalah Figur Direstui Jokowi

SELASA, 11 JULI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Magnet politik yang menjadi kekuatan elektoral yang memungkinkan didapatkan oleh Prabowo Subianto adalah calon presiden figur yang direstui oleh Joko Widodo.

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam menganalisa bahwa koalisi Gerindra dan PKB adalah koalisi yang cukup kuat. Alasannya, karena keduanya memiliki hubungan mutualisme yaitu saling menguntungkan untuk elektoral partainya.

Analisa Arman, PKB di gandeng Gerindra hanya sebagai pelengkap threshold, sementara wakil pendamping Prabowo bukan dari PKB.


"Hal ini didasarkan pada lambannya pinangan Prabowo kepada Cak Imin, hal ini cukup beralasan secara personal Cak Imin kurang kuat dari sisi elektabilitasnya untuk menopang Prabowo menjadi pemenang dalam kontestasi Pilpres,"demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/7).

Menurut Arman, kekuatan figur Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih lemah ketimbang sentimen partai PKB terhadap kaum Nahdliyin.  

Arman melihat, pertemuan tiga jam yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Cak Imin selama tiga jam dikediamannya adalah mendiskusikan tentang kekuatan kelemahan Cak Imin.

Bahkan ia mendengar banyak isu yang beredar jika PKB bisa cair asal transaksi kepentingan partai selesai. Sehingga pola transaksional masih menjadi sorotan agar bisa mengurai kebuntuan.

"Jika Prabowo tidak jeli dalam memilih wakilnya, maka selesai bagi Prabowo untuk bisa bermimpi menjadi nahkoda bangsa ini lima tahun kedepan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya