Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dampak Sanksi Barat Melemah, Penjualan Mobil Rusia Meningkat

SELASA, 11 JULI 2023 | 04:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penjualan mobil di Rusia diyakini akan pulih dari dampak sanksi Barat, sebab menurut laporan lembaga analitik Autostat, penjualan Juni 2023 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Menurut data yang dirilis minggu ini, penjualan mobil penumpang baru melonjak 151 persen tahun ke tahun di bulan Juni, sebesar 82.407 unit.

"Sebanyak 401.600 mobil penumpang terjual pada paruh pertama tahun ini, 14 persen lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun 2022," menurut statistik, seperti dimuat RT, Senin (10/7).

LADA Rusia adalah merek terlaris di negara itu, dengan 23.777 mobil terjual pada bulan Juni, meningkat 30 perssn dari tahun lalu. Itu diikuti oleh merek mobil China, yang terus mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh perusahaan Barat yang keluar.

Chery, pengekspor mobil China terbesar kedua di dunia, penjualannya di Rusia tumbuh menjadi 10.081 unit bulan lalu.

Sementara Haval berada di urutan ketiga, dengan 8.278 mobil terjual. Geely dan Changan juga masuk dalam lima besar merek mobil terlaris Rusia pada bulan Juni, dengan penjualan masing-masing 6.903 dan 3.490 unit.

Industri mobil Rusia, yang sangat bergantung pada investasi dan peralatan asing, dilanda eksodus pabrikan internasional karena sanksi Barat yang diberlakukan atas konflik di Ukraina.

Penjualan mobil baru anjlok 59 persen tahun lalu, karena pembuat mobil Amerika, Eropa, dan Jepang meninggalkan negara itu atau menangguhkan pengiriman mobil dan komponen, menghentikan produksi lokal tanpa batas waktu.

Sementara itu, pembuat mobil China telah memulai ekspansi besar-besaran di pasar Rusia dan diharapkan mencapai 60 persen pangsa dari total penjualan tahun ini, menurut jaringan dealer mobil Autodom.

China mengekspor lebih dari 160.000 mobil ke Rusia tahun lalu, lebih dari dua kali lipat pangsa pasar mobil negara itu sebelumnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya