Berita

Mantan perdana menteri Australia, Paul Keating/Net

Dunia

Mantan PM Australia Tidak Setuju NATO Meluaskan Jangkauan ke Asia: Bisa Jadi Racun

SELASA, 11 JULI 2023 | 03:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana NATO memperluas jangkauannya hingga ke Asia mendapat kritik tajam dari mantan perdana menteri Australia, Paul Keating.

Politisi Partai Buruh, yang menjabat dari tahun 1991 hingga 1996 itu mengatakan aliansi militer pimpinan AS tidak memiliki tempat di Asia dan harus tetap pada fokus aslinya, yaitu keamanan kawasan Transatlantik.

Keating tampaknya merujuk pada laporan baru-baru ini di Politico, yang mengklaim bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memblokir rencana NATO untuk mendirikan kantor penghubung di Jepang.

"Mengekspor racun berbahaya ke Asia akan sama dengan Asia menyambut wabah itu sendiri,” tegasnya, seperti dikutip dari RT, Senin (10/7).

Keating memperingatkan bahwa kehadiran NATO di benua itu akan meniadakan sebagian besar kemajuan kawasan baru-baru ini.  

Ia kemudian menggambarkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebagai orang paling bodoh di panggung internasional yang berperilaku seperti agen Amerika.

Keating mengutip komentar yang dibuat Stoltenberg pada bulan Februari ketika dia meminta Barat untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah dibuatnya sehubungan dengan Rusia, menyarankan agar Barat bekerja untuk menahan China.

"Kepala NATO dengan mudah mengabaikan fakta bahwa China mewakili dua puluh persen umat manusia dan sekarang memiliki ekonomi terbesar di dunia," katanya.

"Beijing, tidak seperti Washington, tidak memiliki catatan menyerang negara bagian lain," lanjut Keating.

Mei lalu, Duta Besar Jepang untuk AS, Koji Tomita, mengungkapkan bahwa negaranya sedang berupaya membuka kantor penghubung NATO di Tokyo, yang akan menjadi blok pertama di Asia.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengkonfirmasi rencana tersebut kepada anggota parlemen Jepang, mencatat bahwa Tokyo tidak berniat untuk bergabung dengan organisasi pimpinan AS tersebut.

Mengomentari kabar itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyarankan agar NATO tidak memperluas jangkauan geopolitiknya.

"Asia-Pasifik tidak menerima konfrontasi blok atau blok militer," katanya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya