Berita

Anggota Timwas Haji DPR RI, Yandri Susanto/RMOL

Politik

Buntut Insiden Armuzna, Timwas Haji Minta Kemenag Layangkan Protes Resmi ke Arab Saudi

SENIN, 10 JULI 2023 | 19:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) RI melayangkan protes resmi kepada pemerintah Arab Saudi terkait insiden Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) dalam pelaksanaan ibadah Haji 1444 H/2023 M.

Sebab, pelayanan dari perusahaan swasta yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi selama di Armuzna tidak profesional.

“Kita minta kementerian agama (Kemenag) untuk melakukan protes resmi dan mengajukan gugatan resmi kepada Masareh atau sarika. Karena wewenang penuh ada di perusahaan yang ditunjuk oleh Saudi Arabia,” tegas Anggota Timwas Haji DPR RI, Yandri Susanto, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).

Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PAN ini menyayangkan adanya sejumlah persoalan serius dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, terutama di puncak musim haji di Armuzna. Banyak jemaah haji asal Indonesia yang terlantar dan menghadapi kendala dalam transportasi, tempat istirahat, hingga makanan.

“Dalam putaran pelaksanaan ibadah haji, tragedi Muzdalifah itu baru ini yang terbesar,” sesalnya.

Berdasarkan hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN ini meminta Kemenag untuk melakukan protes resmi dan mengajukan gugatan resmi kepada pemerintah Arab Saudi.

“Supaya ini tidak terulang kembali, kami meminta ada protes resmi atau semacam koreksi keras kepada pemerintah Saudi,” pungkasnya.

Sejumlah insiden buruk menimpa jemaah haji Indonesia saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Di Arafah, air di sejumlah toilet dan kamar mandi tak mengalir. Konsumsi untuk jemaah haji Indonesia juga terlambat. Insiden yang paling menjadi sorotan adalah terlambatnya evakuasi jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah di Mina.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya