Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Israel Siap Cegah Keruntuhan Otoritas Palestina dengan Syarat

SENIN, 10 JULI 2023 | 17:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Israel telah mengadopsi deklarasi untuk mencegah runtuhnya Otoritas Palestina (PA), terlepas dari berbagai serangan yang dilakukan oleh Israel di wilayah yang diduduki.

Deklarasi tersebut merupakan bagian dari usulan yang diajukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dengan Kabinet Keamanan Israel menggelar pemungutan suara untuk mengadopsinya pada Minggu (9/7).

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, kantor perdana menteri mengatakan usulan tersebut berisi Israel akan bertindak untuk mencegah runtuhnya Otoritas Palestina.

Di dalam deklarasi tersebut, Israel juga menuntut PA untuk menghentikan aktivitas anti-Israel di berbagai area diplomatik, serta menghentikan hasutan dan pembangunan ilegal di Area C di Tepi Barat yang diduduki.

Tuntutan lain termasuk menghentikan "pembayaran kepada keluarga teroris", yang merujuk pada tunjangan yang diberikan PA kepada keluarga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel dan mereka yang ditahan di penjara Israel.

Pemerintah Israel juga memerintahkan moratorium rencana pembangunan Palestina di beberapa bagian Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967.

Kantor perdana menteri menyebut, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant akan memberikan langkah-langkah untuk menstabilkan PA.

Langkah-langkah yang diusulkan mungkin termasuk pembentukan zona industri untuk warga Palestina di Area C Tepi Barat dan langkah lain untuk mendukung ekonomi Palestina.

Deklarasi ini diadopsi hanya beberapa hari setelah serangan militer besar-besaran yang dilakukan oleh Israel di Kota Jeni, Tepi Barat. Serangan tersebut tercatat sudah menewaskan 12 warga Palestina dan satu tentara Israel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya