Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hampir Satu Dekade Ditangguhkan, Italia akan Cabut Embargo Penerbangan Libya

SENIN, 10 JULI 2023 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Italia dilaporkan akan membuka kembali perjalanan udara dengan Libya setelah hampir satu dekade terakhir ditutup karena embargo penerbangan dari Uni Eropa.

Keputusan itu diungkap oleh Perdana Menteri sementara Libya, Abdulhamid Al Dbeibah lewat cuitan di akun Twitter-nya pada Minggu (9/7).

"Pemerintah italia telah memberi tahu kami tentang keputusannya untuk mencabut embargo udara yang dikenakan pada penerbangan sipil selama 10 tahun," ujar Dbeibah.


Meskipun sejauh ini informasi tersebut belum dapat diverifikasi oleh AFP dari pemerintah Italia.

Namun, kedutaan Italia di Tripoli dalam cuitannya mengungkapkan bahwa kepala Otoritas Penerbangan Sipil Italia, Pierluigi Di Palma saat ini telah membahas rencana dimulainya kembali penerbangan antara kedua negara, dengan pejabat Libya di Tripoli.

Penerbangan antara Libya dan Italia diketahui telah dihentikan pada 2014 lalu, setelah Uni Eropa menempatkan maskapai Libya dalam daftar hitam dan melarang mereka terbang di wilayah udara Eropa.

Namun kini, penerbangan itu disinyalir akan kembali dilanjutkan pada September mendatang, meski sejauh ini belum diketahui apakah operator penerbangan Libya akan segera dihapus dari daftar hitam Uni Eropa.

Libya, yang merupakan negara kaya minyak, telah mengalami kekacauan selama bertahun-tahun setelah pemberontakan yang didukung NATO berhasil menggulingkan dan membunuh pemimpin otoriter Muammar Qaddafi pada tahun 2011.

Sejak saat itu, Libya diguncang kekacauan. Kondisi itu membuat negara-negara Eropa menangguhkan penerbangannya ke Libya, karena koalisi milisi bernama Fajr Libya merebut Tripoli dengan pertempuran berminggu-minggu yang menyebabkan kerusakan besar pada bandara internasional ibukota.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya