Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

IIE Diberitakan Terlibat Kasus BTS, Iwan Sumule: Koran Tempo Halusinasi, Bukan Investigasi

SENIN, 10 JULI 2023 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

rmol.id Spekulasi mengenai kasus dugaan korupsi BTS 4G semakin liar di masyarakat. Teranyar, sebuah pemberitaan menyoroti sepak terjang PT Indonesia Inisiatif Energi (IIE) yang dipimpin Adamsyah Wahab, seolah ikut menerima aliran dana tersebut.

Di dalam PT IIE, Adamsyah Wahab menjabat sebagai Direktur Utama dengan kepemilikan saham 70 persen, Cipta Panca Laksana sebagai direktur tanpa kepemilikan saham, Iwan Sumule sebagai komisaris utama dengan 10 persen saham, dan Samuel sebagai komisaris dengan 20 persen saham.

Namun demikian, Adamsyah Wahab yang tengah dikait-kaitkan dengan kasus ini belum dipanggil oleh Kejaksaan Agung.

Kembali ke pemberitaan media. Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengaku geram lantaran perusahaannya tersebut dituduh terlibat dalam korupsi BTS. Di mana namanya juga turut disebut dalam pemberitaan sebagai pemilik perusahaan dan turut menerima aliran dana haram BTS.

Atas alasan itu, dia perlu untuk membuat klarifikasi agar tidak timbul opini negatif publik yang merugikan perusahaan, dirinya, maupun keluarga.

“Karena Koran Tempo secara keseluruhan sudah membuat tuduhan kepada perusahaan PT IIE terlibat korupsi BTS, dan perusahaan PT IIE itu ada nama saya di dalamnya, ini sama saja Koran Tempo mau beritakan bahwa “ada Sumule di korupsi BTS”,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/7).

Menurutnya, berita Koran Tempo terbilang insinuatif dan seolah melakukan tuduhan kepada pihak-pihak tertentu tanpa klarifikasi dari yang bersangkutan. Padahal, sambungnya, media seharusnya melakukan cover both side.

Koran Tempo juga telah melakukan trial by the press, menghakimi seolah saya terlibat megakorupsi BTS, dan itu sangat merugikan saya, baik itu kehormatan saya,” tegasnya.

Soal Tuduhan PT IIE


Iwan Sumule memastikan dana korupsi BTS yang berjumlah ratusan miliar tidak menetes sedikit pun ke PT IIE. Dia bahkan siap memperlihatkan print rekening koran perusahaan untuk membantah apa yang disangkakan dan dituduhkan.

Koran Tempo jelas-jelas telah melakukan character assasination terhadap saya. Koran Tempo cenderung halusinasi dan tidak melakukan investigasi dengan baik,” kesalnya.

Dalam waktu dekat, Iwan Sumule berencana berkirim surat resmi ke Koran Tempo untuk menyampaikan hak jawab. Termasuk menuntut permintaan maaf karena apa yang diberitakan telah merugikan nama baiknya.

“Termasuk mencederai kehormatan saya, seolah saya terlibat korupsi BTS dan menerima aliran dana korupsi BTS. Koran Tempo juga telah melakukan character assasination terhadap saya,” tekannya lagi. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Punya Petunjuk Aliran Dana dari PT Mitra Adiperkasa Tbk ke Mantan Pejabat DJP

Jumat, 28 Februari 2025 | 12:19

UPDATE

Vatikan: Paus Fransiskus dalam Kondisi Stabil tanpa Masalah Pernapasan Baru

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:36

Tak Pantas Anak Pejabat Polisi Pamer Gaya Hidup Mewah

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:30

Ramadan Jadi Bulan Pengembangan UMKM dan Ekraf

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:02

SYL Segera Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:46

RPTRA Sungai Bambu Makin Segar Pasca Revitalisasi

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:32

Susan Rice: Trump Jebak Zelensky di Gedung Putih untuk Bikin Putin Tenang

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:22

Awal Puasa, Buldozer Israel Hancurkan Rumah Pengungsi Palestina di Kamp Nour Shams

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:08

Waspada Kebakaran di Bulan Ramadan

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:00

KPK Harus Berani Usut Mafia Bawang Putih di Kemendag

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:56

Miris, Buruh Sritex Berpotensi Tak Peroleh THR

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:18

Selengkapnya