Berita

Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Capres-Cawapres KKIR Dipegang Gerindra-PKB, Parpol Lain Cukup Kabinet

MINGGU, 09 JULI 2023 | 21:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) membuka peluang bagi sejumlah partai politik yang hendak bergabung, tapi jatah kursi Capres dan Cawapres sepenuhnya di tangan Partai Gerindra dan PKB.

Sejauh ini ada dua Parpol yang berpeluang gabung di KKIR, Golkar dan PAN. Baik Prabowo maupun Cak Imin sudah bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, demikian juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang sempat menyodorkan nama Erick Thohir sebagai Bacawapres.

Masalahnya tiket Capres sudah dipegang Prabowo Subianto, Bacawapres serahkan kepada PKB, dalam hal ini Muhaimin Iskandar.

Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda, menuturkan, jika Golkar dan PAN ikut bergabung KKIR, akan diberi jatah di kursi kabinet.

“Masih banyak power sharing, di kabinet atau tempat lain,” kata Syaiful Huda, di rumah dinas Muhaimin Iskandar, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7).

Soal Golkar dan PAN yang menyodorkan nama Bacawapres ke KKIR, Syaiful Huda mengaku bakal membahasnya lebih lanjut dan detail.
 
“Ya wajar sih, semua partai pasti ingin kadernya didorong, tapi mau gak mau kita harus kompromi dengan kondisi objektif. Kan kondisinya PKB-Gerindra, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin sudah duluan,” tukasnya.

Huda juga mengingatkan, Prabowo sempat kalah di Jatim dan Jateng, karena kedua wilayah itu basis NU. Dengan gabung PKB, suara di Jatim dan Jateng bisa dikatrol keduanya.

Ketua Komisi X DPR RI itu juga mengatakan, power sharing akan dibahas detail, jika PAN dan Golkar bersepakat gabung.

Terkait kursi kabinet jika Prabowo menang, menurut Huda, jatah partai politik pengusung dan pendukung KKIR tentu normatif.

“Tapi mereka kan belum pasti gabung. Masih mikir, masih di poros yang sudah ada. Prinsip PKB sih, Pilpres harus lebih 3 pasangan,” tandasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya