Berita

Personel Wagner terlihat di sebelah tentara Republik Afrika Tengah di ibu kota, Bangui/Net

Dunia

Afrika Tengah Bantah Kepergian Tentara Wagner Usai Pemberontakan

MINGGU, 09 JULI 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumor tentang kepergian kelompok tentara bayaran Wagner dari Afrika Tengah dibantah oleh pemerintahan Presiden Faustin-Archange Touadera.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Defense Post pada Minggu (8/7), penasihat khusus presiden mengatakan seluruh pasukan Wagner yang bertugas di negaranya tidak pernah pergi kemana-mana hingga hari ini.

"Mereka semua ada di sini," tegasnya.


Dia menekankan bahwa apa yang dilaporkan media asing tentang kepergian Wagner adalah infomasi yang salah.

“Apa yang dikatakan media hanyalah tuduhan yang tidak jujur,” ujar Touadera.

Penyataan dari Afrika Tengah dikeluarkan setelah sumber keamanan Prancis mengatakan bahwa pos-pos Wagner telah ditinggalkan dan pesawat pembawa pasukan Ilyushin-76 Rusia telah lepas landas dari ibu kota Bangui.

Sumber itu menyebutkan alasan kepergian Wagner dari wilayah Afrika, di antaranya ketidakpastian dalam pembayaran gaji mereka dalam beberapa bulan mendatang, setelah Bos mereka, Yevgeny Prighozin melakukan pemberontakan yang gagal di Rusia Selatan bulan lalu.

Para agen Wagner ini dilaporkan telah ditawari pilihan untuk kembali ke kehidupan sipil, mendaftar di tentara atau perusahaan swasta Rusia lainnya.

Sementara itu, Wagner telah dikerahkan Rusia ke Afrika Tengah sejak 2018, setelah negara itu dilanda perang saudara pada 2013.

Perang meletus setelah Presiden Francois Bozize digulingkan oleh koalisi pemberontak yang disebut Seleka, yang sebagian besar diambil dari minoritas Muslim.

Kudeta tersebut memicu pertumpahan darah sektarian antara Seleka dan pasukan saingan yang dikenal sebagai anti-Balaka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya