Berita

Aksi protes menolak reformasi hukum di Israel/Net

Dunia

Puluhan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan: Netanyahu Harus Berhenti!

MINGGU, 09 JULI 2023 | 12:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Puluhan ribu orang Israel membanjiri jalan-jalan di Tel Aviv dan kota-kota lainnya untuk menyuarakan penolakan terhadap reformasi hukum dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Protes pada Sabtu (8/7) merupakan aksi ke-27 yang dilakukan sejak agenda reformasi diumumkan pada Januari. Aksi ini diperkirakan melibatkan 150 ribu orang.

Sejarawan Yuval Noah Harari ikut berorasi dalam demonstrasi tersebut.

"Jika pemerintah Netanyahu tidak berhenti, ia akan segera mengetahui apa yang terjadi ketika kita marah," tegasnya memperingatkan, seperti dikutip The National.

Menanggapi sekitar 100 demonstran yang memblokir jalan raya utama, polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.

Pemerintah membenarkan reformasi peradilan, yang ditujukan untuk meningkatkan kontrol politisi atas pengadilan, sebagai tindakan yang diperlukan untuk memastikan keseimbangan kekuasaan yang lebih baik.

Namun para pengunjuk rasa dan kritikus berpendapat bahwa perombakan yudisial yang diusulkan mengancam sistem check and balances negara dan memusatkan kekuasaan di tangan Netanyahu dan sekutunya.

Sempat melemah, aksi unjuk rasa kembali hidup ketika kepala polisi Tel Aviv, Ami Eshed mengundurkan diri karena menolak kekerasan terhadap demonstran.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya