Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membawa pulang lima komandan yang ditahan di Turki/Net

Dunia

Zelensky Bawa Pulang Lima Komandan yang Ditahan di Turki, Rusia Meradang

MINGGU, 09 JULI 2023 | 08:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Turki membawa hasil yang tidak terduga, yaitu dengan membawa pulang lima komandan garnisun yang menyerahkan diri ke Rusia.

Para komandan, yang dianggap sebagai pahlawan di Ukraina, memimpin pertahanan pelabuhan Mariupol pada tahun lalu, kota terbesar yang direbut Rusia dalam invasinya.

Ribuan warga sipil terbunuh di dalam Mariupol ketika pasukan Rusia menghancurkan kota itu selama pengepungan tiga bulan.

Pasukan Ukraina bertahan di terowongan dan bunker di bawah pabrik baja Azovstal, sampai mereka akhirnya diperintahkan oleh Kyiv untuk menyerah pada Mei tahun lalu.

Kemudian pada September, Moskow membebaskan beberapa dari mereka dalam pertukaran tahanan yang ditengahi oleh Ankara, dengan syarat para komandan harus tetap berada di Turki sampai perang berakhir.

Namun pada Sabtu (8/7), Zelensky membawa pulang lima komandan tersebut.

“Kami pulang dari Turki dan membawa pulang pahlawan kami. Tentara Ukraina, Denys Prokopenko, Svyatoslav Palamar, Serhiy Volynsky, Oleh Khomenko, Denys Shleha. Mereka akhirnya akan bersama kerabat mereka,” kata Zelensky, seperti dikutip Reuters.

Tidak lama, Rusia mengecam pembebasan para komandan. Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Turki telah melanggar ketentuan pertukaran tahanan dan gagal memberi tahu Moskow.

“Tidak ada yang memberi tahu kami tentang ini. Menurut perjanjian, para pemimpin kelompok ini akan tetap berada di wilayah Turki hingga akhir konflik," ujar Peskov.

Menurut Peskov, pembebasan itu adalah hasil dari tekanan berat dari sekutu NATO Turki menjelang pertemuan puncak aliansi militer minggu depan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya