Berita

Effendi Simbolon, Megawati dan Joko Widodo/Net

Politik

Dukung Prabowo, Effendi Simbolon Bakal Dipanggil DPP PDIP

SABTU, 08 JULI 2023 | 20:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bidang Kehormatan DPP PDIP segera memanggil Effendi Simbolon, diklarifikasi soal pernyataan di acara keluarga besar Simbolon, yang mendukung Prabowo Subianto.

“Pak Komarudin Watubun selaku Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP akan klarifikasi,” tegas Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Sabtu (8/7).

Menurut dia, semua kader harus satu arah mendukung bakal Capres yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo, sebagaimana keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023, yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres.

"Seluruh kader PDIP, setelah 21 April, harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo," tegas Hasto.

Politisi asal Yogyakarta itu juga menekankan, kedisiplinan partai merupakan hal mutlak. Maka, jika ada kader, termasuk Effendi Simbolon, tak sesuai arah partai, tentu berhadapan dengan bidang kehormatan.

"Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan secara otomatis sistemis menjalankan tugasnya. Kedisiplinan partai itu mutlak,” tandasnya.

Klarifikasi, kata dia, dilakukan sesegera mungkin. Sementara soal apakah Effendi akan menyeberang ke partai lain, Hasto menyerahkan kepada proses klarifikasi yang dilakukan.

"Nanti, yang penting kita klarifikasi dulu, nanti Badan Kehormatan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Rakernas Marga Simbolon, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7), Effendi Simbolon menyatakan, Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap cocok menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Menurut Effendi, sebagai negara besar, Indonesia perlu nakhoda yang handal. Ia melihat figur itu adalah Prabowo.

“Kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," kata Effendi kepada wartawan, saat Rakernas di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya