Berita

Tabrakan dua kereta api di Odisha, India, pada Jumat, 2 Juni 2023/Net

Dunia

Pihak Berwenang India Tangkap Tiga Petugas Kereta Api Terkait Kecelakaan Tragis di Odisha

SABTU, 08 JULI 2023 | 18:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Investigasi Federal India menangkap tiga petugas kereta api yang diduga terkait dengan kecelakaan kereta api mematikan di Odisha Timur, pada 2 Juni 2023.

Dalam pengumumannya, Biro Investigasi Pusat mengumumkan penangkapan tiga pejabat Departemen Perkeretapian pada Jumat (7/7) sebagai tindak lanjut penyelidikan lebih dalam atas insiden yang telah menewaskan 275 orang itu.

Mengutip CNN, Sabtu (8/7), penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan adanya kegagalan sistem sinyal lalu lintas, yang bisa disebabkan oleh kerusakan teknis atau kesalahan manusia.

Untuk itu, penyelidikan tingkat tinggi saat ini masih terus dikerahkan oleh pihak berwenang India.

Berbagai tokoh pemerintah, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi berjanji untuk meminta pertanggungjawaban siapapun yang terlibat dalam kecelakaan tragis di negaranya ini.

“Kami tidak dapat mengembalikan mereka yang telah hilang tetapi pemerintah bersama mereka (keluarga) dalam kesedihan mereka,” kata Modi.

“Kejadian ini sangat serius bagi pemerintah. Siapa pun yang dinyatakan bersalah akan dihukum seberat-beratnya,” tambahnya.

Kecelakaan mematikan di India itu melibatkan tabrakan dua kereta penumpang dan sebuah kereta barang, dengan puluhan gerbong yang tergelincir.

Akibat insiden tersebut, sedikitnya 275 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya luka-luka, menjadikannya sebagai salah satu bencana kereta api paling mematikan dalam sejarah baru-baru ini di India.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya