Berita

Pemandangan kamp tentara Belarusia di dekat desa Tsel, sekitar 90 kilometer (sekitar 55 mil) tenggara Minsk, Belarusia, Jumat, 7 Juli 2023/Net

Dunia

Belarusia Siapkan Kamp untuk Menampung Tentara Wagner

SABTU, 08 JULI 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Belarusia telah berjanji menyediakan sejumlah fasilitas untuk kelompok paramiliter Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin jika dia dan pasukannya pindah ke Minsk, termasuk kamp militer.

Mayor Jenderal Leonid Kosinsky, asisten menteri pertahanan Belarus, mengatakan kepada wartawan internasional bahwa pasukan Wagner dapat menggunakan bekas kamp militer Belarusia di dekat Tsel, sekitar 90 kilometer tenggara Minsk.

Para jurnalis diperlihatkan deretan tenda kosong yang menurut Kosinsky dapat menampung hingga 5.000 tentara di kamp di distrik Asipovichy yang digunakan oleh tentara Belarusia sebelum diserahkan ke pasukan pertahanan teritorial.

Kosinsky mengatakan perwakilan Wagner belum memeriksa kamp untuk melihat apakah itu memenuhi kebutuhan mereka.

"Ketika Grup Wagner membuat keputusan akhir apakah akan dikirim ke Belarusia atau tidak, mereka akan melihat di mana dan bagaimana menyebarkannya," kata Kosinsky, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (8/7).

Pada Kamis, Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengatakan bahwa Prigozhin berada di Rusia dan pasukannya sejauh ini tetap berada di kamp asal mereka. Namun itu menimbulkan pertanyaan baru tentang kesepakatan yang mengakhiri tantangan luar biasa terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Banyak hal tentang perjanjian tersebut, yang ditengahi oleh Lukashenko, tetap tidak jelas, dan tidak pasti apakah kehadiran kepala suku Wagner di Rusia akan melanggar kesepakatan tersebut, yang memungkinkan Prigozhin dan tentara bayarannya pindah ke Belarusia dengan imbalan mengakhiri pemberontakan dan janji amnesti.

Klaim Lukashenko tidak dapat diverifikasi secara independen, tetapi media Rusia melaporkan Prigozhin baru-baru ini terlihat di kantornya di kota terbesar kedua Rusia, St Petersburg.

Ketika ditanya tentang keberadaan Prigozhin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov enggan menjawab dan menolak berkomentar apakah kehadirannya di Rusia akan melanggar kesepakatan.

Selama pemberontakan mereka yang berlangsung kurang dari 24 jam, tentara bayaran Prigozhin dengan cepat menyapu kota Rusia selatan Rostov-on-Don dan merebut markas militer di sana tanpa melepaskan tembakan sebelum melaju ke jarak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Rusia.

Prigozhin menggambarkannya sebagai "pawai keadilan" untuk menggulingkan musuh lamanya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan kepala staf umum militer, Jenderal Valery Gerasimov.

Para pejuang Wagner menghadapi sedikit perlawanan dan menjatuhkan setidaknya enam helikopter militer dan sebuah pesawat pos komando yang menewaskan sedikitnya 10 penerbang.

Ketika kesepakatan tercapai, kepala suku Wagner memerintahkan pasukannya untuk kembali ke kamp mereka.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya