Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kanada Rilis Data Kebakaran Terbaru: 670 Kebakaran Aktif, dan 380 di Luar Kendali

SABTU, 08 JULI 2023 | 15:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kanada tengah menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya jumlah kebakaran hutan di seluruh negeri.

Pada Jumat (7/7), negara itu memperbaharui catatan kebakaran dengan lebih dari 670 titik api terdeteksi, termasuk lebih dari 380 yang tidak terkendali.

Para pejabat menyampaikan keprihatinannya sekaligus peringatan bahwa situasi tersebut dapat memburuk seiring cuaca yang diperkirakan akan berada di atas suhu rata-rata di sejumlah wilayah negara bagian barat dan Quebec utara.

"Jumlahnya benar-benar di luar grafik, dengan setidaknya tiga bulan tersisa di musim kebakaran," kata Michael Norton dari Kementerian Sumber Daya Alam Kanada.

Sejak awal musim kebakaran, lebih dari sembilan juta hektar lahan dilaporkan telah terbakar, melampaui rekor tahunan tertinggi yang ditetapkan pada tahun 1989.

Mengutip TRT World, Sabtu (8/7), data yang baru dirilis itu mencatat adanya 677 kebakaran aktif di seluruh Kanada, termasuk 13 kebakaran baru yang terjadi dalam satu hari.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 386 kebakaran berada di luar kendali. Angka ini mengalami peningkatan 39 kasus di mana pada awal pekan kebakaran hanya tercatat sebanyak 639, dengan 351 di antaranya tidak terkendali.

Akibat dari kebakaran ini, sekitar 155.000 orang terpaksa mengungsi sejak awal  Mei lalu, yang merupakan angka tertinggi dalam empat dekade terakhir.

Kebakaran tahun ini diprediksi akan terus mencatat rekor tertinggi dalam berbagai aspek, dengan Norton memperkirakan jumlah kebakaran akan tetap tinggi di atas rata-rata di sepanjang musim panas ini.

Menghadapi ancaman kebakaran yang tak terkendali, pemerintah Kanada telah mengandalkan bantuan internasional dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lebih dari 3.000 petugas pemadam kebakaran dari berbagai negara, termasuk Selandia Baru, Chili, Kosta Rika, Meksiko, Spanyol, dan Korea Selatan, bekerja sama dengan 3.800 petugas pemadam kebakaran Kanada yang didukung oleh Angkatan Bersenjata Kanada.

Upaya pemadaman kebakaran tersebut telah berubah menjadi upaya global yang membutuhkan kerja sama lintas negara, karena seriusnya situasi yang sedang melanda Ottawa, dengan dampak kualitas udara buruk yang juga telah meluas ke negara bagian tetangga, seperti New York, Amerika Serikat.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya