Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Intel Jerman Menyadap Percakapan Telepon Lukashenko dan Prigozhin

SABTU, 08 JULI 2023 | 09:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Percakapan antara Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko dan pendiri Grup Wagner, Evgeny Prigozhin, ternyata telah disadap oleh Badan Intelijen Federal Jerman (BND).

Menurut laporan ARD Media Group pada Jumat (7/7), penyadapan terjadi saat Lukashenko dan Prigozhin melakukan pembicaraan telepon untuk mengakhiri pemberontakan Wagner di Rusia pada akhir Juni lalu.

"Mata-mata Berlin mengetahui tentang peran Lukashenko sebagai mediator dan dapat mengikuti diskusi menggunakan sumber mereka sendiri,” lapor ARD, mengutip penyelidikan oleh penyiar NDR dan WDR, yang merupakan bagian dari grup media.


Laporan mengatakan bahwa BND menjadi saksi percakapan penting dan mengetahui langsung tentang peran Lukashenko sebagai perantara antara Prigozhin dan Putin

Seorang juru bicara BND menolak untuk mengomentari klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa badan tersebut umumnya tidak berkomentar secara terbuka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan temuan atau kegiatan intelijen apa pun. Namun, dia tidak membenarkan atau membantah informasi tersebut.

Laporan media baru-baru ini menunjukkan bahwa layanan intel telah gagal memberitahu pemerintah Jerman tentang pemberontakan tersebut sampai pemberontakan itu terjadi sepenuhnya, ketika para pejuang Wagner berhasil menguasai sebagian kota Rostov-on-Don dan berbaris menuju Moskow.

Kanselir Olaf Scholz mengatakan kepada media bahwa mata-mata Berlin tidak mengetahui sebelumnya tentang rencana Grup Wagner dan hanya melaporkan apa yang dapat diamati.

Namun, menurut ARD, BND telah melihat “indikasi samar” bahwa perusahaan militer swasta merencanakan pemberontakan sekitar seminggu sebelum itu terjadi.

Sementara itu media AS telah melaporkan bahwa agen mata-mata Washington mengetahui tentang rencana Prigozhin sebelumnya dan memberitahu Gedung Putih dan Pentagon beberapa hari sebelum pemberontakan.

Peringatan pertama dari BND ke kantor Kanselir di Berlin dilaporkan datang pada malam tanggal 23 Juli, hanya beberapa jam sebelum pejuang Wagner memulai pawai mereka.

Prigozhin melakukan upaya kudeta singkat pada akhir Juni dalam apa yang digambarkan sebagai upaya untuk menggulingkan pejabat militer senior Rusia, yang dituduh melakukan pengkhianatan.

Dia dengan cepat membatalkan rencananya setelah pembicaraan krisis dengan Lukashenko, yang menawarkan untuk menjamunya di Belarusia dan memberikan jaminan keamanan kepadanya dan para pejuangnya sebagai bagian dari kesepakatan antara Grup Wagner dan Moskow.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya