Berita

Jens Stoltenberg/Net

Dunia

Kremlin: Perpanjangan Jabatan Stoltenberg Tidak Boleh Berpengaruh pada Hubungan Rusia-NATO

KAMIS, 06 JULI 2023 | 23:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dan NATO tidak memiliki hubungan apa pun, sehingga Kremlin tidak bisa memberikan tanggapan mengenai perpanjangan masa jabatan Jens Stoltenberg sebagai Sekretaris Jenderal NATO.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengungkapkan hal itu dalam pengarahannya pada Kamis (6/7), menjawab pertanyaan media.  

Menurutnya, diperpanjang atau tidak (masa jabatan Stoltenberg), tidak akan mempengaruhi hubungan antara Rusia dengan aliansi tersebut. Namun ia juga menekankan agar perpanjangan masa jabatan itu tidak berpengaruh dan memberi dampak pada hubungannya dengan Rusia.

"Sehubungan dengan perpanjangan itu, tidak boleh berpengaruh pada hubungan dengan Rusia, itu tidak akan terjadi. Itu karena Rusia dan NATO tidak memiliki hubungan apa pun," tegas Zakharova. Ia justru mengembalikan pertanyaan  kepada orang-orang yang membuat keputusan itu

"Pertanyaan mengapa sampai diputuskan untuk membiarkannya tetap memegang jabatan itu, perlu diarahkan kepada orang-orang yang justru menginginkan ia lengser. Tidak kekurangan intrik di sana. Itu pertanyaan untuk mereka," cetusnya.

Anggota NATO sepakat memperpanjang masa jabatan Stoltenberg sebagai sekretaris jenderal hingga Oktober 2024.

Stoltenberg, yang saat ini berusia 64 tahun, telah memegang jabatan tersebut sejak 2014. Ini adalah perpanjangan keempat dari masa jabatannya.

Sementara banyak negara menyambut baik perpanjangan jabatan Jens Stoltenberg, Rusia justru tidak bisa memberikan komentarnya karena keduanya tidak saling terkait.

Turkiye baru-baru ini menyambut perpanjangan tersebut, dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Stoltenberg.

"Saya mengucapkan selamat kepada sahabat saya @jensstoltenberg atas perpanjangan masa jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal atas keputusan Dewan NATO," kata Erdogan di Twitter pada Rabu (5/7).

Dia berharap mantan perdana menteri Norwegia itu terus sukses memimpin aliansi.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya