Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova/Net

Dunia

Rusia: Senjata yang Dipasok ke Ukraina Digunakan Demonstran di Prancis

KAMIS, 06 JULI 2023 | 19:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia mengklaim senjata yang dipasok ke Kyiv, Ukraina digunakan oleh demonstran selama kerusuhan di Prancis. Lantaran bantuan senjata dari Eropa ke Ukraina justru disalahgunakan.

"Senjata yang dikirim ke Kyiv berakhir di tangan pengunjuk rasa sama dengan yang digunakan untuk melawan polisi di sana, di Prancis," ujar jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dalam konferensi pers di Moskow, Kamis (6/7).

Ia mengatakan, dalam dukungan mereka untuk Ukraina, Barat dan NATO membuka kotak Pandora, yang akan memukul balik mereka seperti bumerang, seperti dimuat Anadolu Agency.

Kerusuhan di Prancis dipicu oleh pembunuhan remaja 17 tahun keturunan Aljazair, Nahel Merzouk pada 26 Juni. Ia ditembak dari jarak dekat oleh seorang petugas polisi di Nanterre pinggiran Paris akhir bulan lalu.

Protes kekerasan telah melanda Prancis, dengan bentrokan sengit antara polisi dan demonstran. Penjarahan dan pembakaran kendaraan dan tempat sampah terlihat di banyak kota.

Petugas menghadapi penyelidikan formal untuk pembunuhan sukarela dan telah ditempatkan dalam penahanan awal.

Populer

IKN Ibu Kota Terhijau Dunia Omong Kosong Jokowi

Rabu, 05 Juni 2024 | 12:42

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Bukan Hanya Tiket Pesawat, Mertua Menpora Dito Ternyata Juga Pesankan Visa Umrah untuk Rombongan SYL

Rabu, 05 Juni 2024 | 21:21

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

UPDATE

Program Sabina Cara Ampuh Tim Pengabdi FIK UI Sosialisasikan Perawatan Ibu pada Masa Nifas

Minggu, 16 Juni 2024 | 02:00

Pemberian Izin Tambang ke Ormas Agama Rawan Lahirkan Oligarki Baru

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:44

Prabowo Tak Berencana Naikkan Rasio Utang RI jadi 50 Persen PDB

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:26

Spanyol Bungkam Kroasia dengan 3 Gol Tanpa Balas

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:59

Ketum Definitif PPP Harus Sosok Pemersatu

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:42

Berkat Prabowo, Indonesia jadi Negara Paling Konkret Bantu Palestina

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:23

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Idul Adha

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:56

Hasnu Ibrahim Maju Calon Ketum PB PMII untuk jadi Penyempurna

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:31

IMM Serukan Penghentian Genosida dan Penjajahan Israel terhadap Palestina

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:16

Sosialisasikan ASI, Tim Pengabdi Keperawatan FIK UI Turun ke Permukiman Tebet

Sabtu, 15 Juni 2024 | 22:46

Selengkapnya