Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Pertemuan G20, India Bakal Bahas Isu Keamanan di Era NFT, AI dan Metavers

KAMIS, 06 JULI 2023 | 13:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah pertemuan G20 akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri India untuk membahas tantangan keamanan internasional di era Non-Fungible Tokens (NFT), Artificial Intelligence (AI), dan Metaverse.

Mengutip ANI News pada Kamis (6/7), pertemuan itu rencananya diselenggarakan pada 13-14 Juli 2023 di Gurugram Haryana.

Sekretaris Dalam Negeri, Ajay Kumar Bhalla mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY), Kementerian Luar Negeri (MEA), Sekretariat Dewan Keamanan Nasional (NSCS) dan Biro Investigasi Pusat (CBI) untuk menggelar acara tersebut.


"Universitas Rashtriya Raksha, Universitas Ilmu Forensik Nasional, Sekolah Hukum Nasional Universitas India, Interpol dan UNODC juga dilibatkan sebagai penyelenggara," ungkap Bhalla.

Menurut penuturan Bhalla, akan ada sesi meja bundar, di mana seluruh anggota G20 dapat mengirimkan perwakilannya untuk acara tersebut.

"Negara-negara diminta untuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi untuk konferensi tersebut," ungkapnya.

Akan hadir dalam pertemuan, termasuk perwakilan negara-negara G20, sembilan negara undangan khusus, dan pakar domain di seluruh dunia.

Juga akan ada partisipasi dari Kementerian dan Organisasi Pemerintah India, Kepala Sekretaris, Administrator negara bagian dan Wilayah Persatuan (UT) serta Direktur Jenderal Polisi Negara Bagian dan UT.

Pakar dunia maya dan pembicara tamu yang mewakili persaudaraan hukum, akademisi, lembaga pelatihan,  keuangan, fintech, media sosial, teknologi informasi dan komunikasi, forensik siber, regulator, perusahaan rintisan, penyedia layanan over the top (OTT), perusahaan e-commerce, dan lainnya juga akan dihadirkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya