Berita

Pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin ketika berada di kantor FSB Rusia/Net

Dunia

Bos Wagner Kembali ke Rusia Demi Jemput Senjata yang Disita

KAMIS, 06 JULI 2023 | 03:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

  Setelah diasingkan ke Belarusia karena melakukan upaya pemberontakan, pendiri tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, terlihat pulang ke Rusia.

Kepulangannya ke Rusia bukan tanpa alasan. Ia diundang oleh Moskow untuk membawa aset senjata miliknya yang sangat besar. Itu terjadi setelah ia mengklaim kembali 100 juta dolar AS yang disita pada bulan lalu.

Menurut laporan berita lokal, Fontanka.ru yang dikutip New York Post, Prigozhin tambah tiba di kantor Dinas Keamanan Federal (FSB) di St. Petersburg pada Selasa malam (4/7) waktu setempat. Ia tiba dengan BMW Seri 7, sementara petugas keamanannya mengikuti menggunakan Land Cruiser.

Kedatangannya dilaporkan untuk menjemput aset senjatanya yang disita selama penggeledahan pada 24 Juni.

Operator FSB dikatakan telah mengembalikan dua senapan Saiga, senapan Mannlicher Austria, serta beberapa senapan dan pistol lainnya. Pistol Glock yang diukur namanya juga dikembalikan kepada Prigozhin.

Tak lama kemudian, Prigozhin muncul dari gedung FSB di Liteyniy Avenue, diikuti oleh petugas yang membawa senjatanya. Begitu senjata ditempatkan di dalam mobil, mereka pergi.

Dua hari sebelum perjalanan Prigozhin ke St. Petersburg, asetnya senilai lebih dari 100 juta dolar AS telah dikembalikan dalam bentuk uang tunai dan emas batangan.

Prigozhin mengatakan uang itu telah disisihkan untuk membayar gaji anggota tentara pribadinya dan memberi kompensasi kepada keluarga pejuang yang tewas dalam aksi di Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya