Berita

Forum Mahasiswa Pemerhati Investasi Pertambangan Sulawesi Tenggara (Formesta Sultra) menggelar unjuk rasa di depan gedung Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Desak Dugaan Illegal Minning di Blok Mandiodo Dituntaskan, Formesta Sultra Datangi Mabes Polri dan KPK

RABU, 05 JULI 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Investasi Pertambangan Sulawesi Tenggara (Formesta Sultra) berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mereka menuntut dugaan skandal illegal minning yang dilakukan 11 IUP penindih IUP PT Antam Tbk UBPN Konawe utara di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, segera dituntaskan.

“Kami mendesak Bareskrim Mabes Polri segera memanggil dan memproses hukum para pimpinan dari 11 IUP yang kami duga kuat melakukan aktivitas penambangan ilegal di kawasan IUP PT Antam di Blok Mandiodo,” ujar Ahmad, melalui keterangan tertulis, Rabu (5/7).


Diuraikan Ahmad, 11 IUP itu adalah PT Avry Raya, PT Hafar Indotech, PT James dan Armando Pundimas, PT Karya Murni Sejati 27, PT Malibu, PT Sangia Perkasa Raya, PT Wanagon Anoa Indonesia, PT Sriwijaya Raya, CV Ana Konawe, PT Rizky Cahaya Makmur, PT Mughni Energi Bumi.

Dikatakan Ahmad untuk mendesak segera dilakukan penegakan hukum pada 11 IUP penindih PT Antam, mereka juga menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara Kasubag Yanduan Mabes Polri AKBP Agus Priyanto mengatakan, pihaknya berterimakasih mahasiswa Formesta Sultra yang sudah mau melaporkan kejadian yang terjadi di Konawe Utara.

“Aspirasi yang disampaikan akan kami teruskan kepada Bareskrim Mabes Polri, agar segera mendapatkan atensi dan tindak lanjut,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya