Berita

Presiden Iran, Ebrahim Raisi/Net

Dunia

Setelah SCO, Iran berusaha gabung BRICS untuk Lawan Israel

RABU, 05 JULI 2023 | 13:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Langkah Iran untuk terlibat dalam gerakan multikulturalisme non-Barat, tidak berhenti setelah negara itu resmi menjadi anggota penuh Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Negara yang terkenal dengan kekuatan nuklirnya itu dilaporkan tengah berupaya mendapat keanggotaan serupa di dalam organisasi BRICS, sebuah perkumpulan negara ekonomi berkembang meliputi Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Dalam sebuah postingan di Twitter, Penasihat Presiden Iran, Mohammad Jamshidi, mengatakan bahwa menjadi anggota BRICS merupakan langkah selanjutnya dalam kebijakan luar negeri Iran.


"Keanggotaan penuh SCO telah berhasil diselesaikan. Langkah selanjutnya adalah (menjadi anggota) BRICS," cuitnya, seperti dikutip dari Mehr News Agency pada Rabu (5/7).

Menurut laporan Fars News, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian akan melakukan pembicaraan dengan Menlu Afrika Selatan, yang merupakan pemegang Presidensi BRICS tahun ini.

Dilaporkan juga bahwa tuan rumah BRICS itu telah mengundang Presiden Ebrahim Raisi untuk hadir dalam pertemuan puncak BRICS pada Agustus mendatang.

Iran telah mengajukan permohonan bergabung dengan BRICS sejak 28 Juni 2021 lalu.

Menurut analisis The Jerusalem Post, keinginan Iran untuk masuk dalam keanggotaan BRICS, mencerminkan posisi negara yang nampaknya mulai merapatkan barisan dengan perkumpulan non-Barat untuk menjungkirbalikkan tatanan dunia yang dipimpin AS.

"Negara-negara seperti Afrika Selatan cenderung memihak Rusia atau tetap netral dan Iran ingin mengeksploitasi perpecahan ini di dunia," bunyi laporan tersebut.

Di balik perlawanan Iran terhadap dominasi Barat, laporan itu juga menyebut bahwa Iran berusaha meningkatkan pengaruh perdagangan ekonomi dan energinya untuk melawan Israel.

"Iran dapat mengeksploitasi hubungan dengan Rusia, China, Afrika Selatan, dan Brasil dalam hal agenda anti-Israel," tambahnya.

Upaya Iran untuk mengungguli Israel lewat BRICS, diperkirakan menghadapi hambatan dari India, karena negara itu memiliki hubungan yang cukup strategis dengan Tel Aviv.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya