Berita

"Justice Nahel" tertulis di tanda metro Palais Royal Musee du Louvre pada 2 Juli 2023 di Paris, Prancis/Net

Dunia

Beri Efek Jera, Macron Usulkan Denda bagi Pelaku Kerusuhan

RABU, 05 JULI 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perlu ada tindakan tegas dan sanksi untuk setiap pelaku kerusuhan. Pernyataan itu disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pertemuan dengan para petugas polisi di Paris.

Sementara menyatakan puncak kerusuhan telah berlalu, Macron mengusulkan untuk mengeluarkan denda kepada para pelaku yang terlibat dalam kekacauan yang sedang berlangsung di negara itu.

“Kita perlu menemukan cara untuk memberi sanksi kepada keluarga secara finansial dan mudah,” kata Macron, menurut laporan Le Parisien, Selasa (4/7).

“Semacam harga minimum untuk kesalahan pertama," katanya.

Macron menguraikan bahwa orang tua bertanggung jawab untuk menjaga anak-anak mereka di rumah, di tengah laporan bahwa anak-anak berusia 12 tahun telah ditahan selama kerusuhan yang meledak di beberapa kota di Prancis setelah pembunuhan remaja bernama Nahel Merzouk oleh polisi di pinggiran kota Paris.

"Saya masih akan sangat berhati-hati selama beberapa hari dan minggu mendatang," kata Macron kepada walikota wilayah Prancis yang terkena dampak kekerasan dalam pertemuan di Istana Elysee pada Senin.

“Tapi puncak yang kami alami di malam pertama sudah berakhir," katanya.

Macron tetap menyerukan kewaspadaan di jajaran polisi di tengah kekhawatiran bahwa kekerasan dapat kembali meningkat selama hari libur nasional Prancis pada 13 dan 14 Juli.

Kerusuhan mengerikan pecah di Prancis selama seminggu yang dipicu oleh peristiwa penembakan petugas polisi terhadap Nahel Merzouk. Nahel berusaha lari dari pemeriksaan lalu lintas meskipun polisi telah mengingatkannya untuk berhenti dan menyerah.

Ribuan aparat dikerahkan untuk mengatasi kekacauan di mana para demonstran membakar kendaraan, gedung, dan melempari petugas dengan batu. Ribuan perusuh berhasil ditahan.

Petugas polisi yang menembak mati bocah laki-laki berusia 17 tahun itu telah berada di dalam tahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia didakwa dengan pembunuhan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya