Berita

Kejaksaan Agung/Net

Politik

Jangan Puas dengan Hasil Survei, DPD Minta Kejagung Terus Tingkatkan Kinerja

RABU, 05 JULI 2023 | 01:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) karena dinilai berkinerja positif, diharapkan tidak membuat insan adhiyaksa terlena.

"Kami menyambut baik atas kinerja kejaksaan selama ini sehingga mendapatkan kepercayaan publik yang tinggi. Namun, jangan sampai ini membuat kejaksaan besar kepala dan berpuas diri, tetapi harus terus memompa kinerjanya," ujar Anggota DPD RI, Ria Mayang Sari dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Menurut senator asal Jambi itu, kepercayaan publik tersebut tumbuh lantaran kejaksaan dianggap menorehkan prestasi bagus dalam penanganan korupsi belakangan ini.

Lebih jauh, Mayang berharap kejaksaan tetap tidak mengendurkan semangat kerja. Termasuk dalam hal penanganan sengketa tindak pidana pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.

"Pemilu 2024 digelar serentak. Ini tentu membutuhkan fokus dan energi yang luar biasa dari para stakeholder, termasuk kejaksaan yang terlibat dalam sentra gakkumdu. Kami harap kejaksaan juga bisa maksimal karena salah satu indikator demokratisnya pesta demokrasi adalah profesionalitas, termasuk penanganan sengketa," tuturnya.

Tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Kejagung menunjukkan tren positif. Bahkan, mencatatkan rekor tertinggi pada Juni 2023.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa menembus 81,2 persen. Riset melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Ini (kepercayaan publik 81,2 persen adalah) angka tertinggi yang pernah diperoleh kejaksaan. Ini layak diapresiasi," kata peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, Minggu (2/7).

Ada beberapa faktor yang mendongkrak kepercayaan publik terhadap kejaksaan, antara lain penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.


Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya