Berita

Hewan kurban/Net

Politik

Ganjar dan PKS Tak Jauh Beda, Sama-sama Jadikan Hewan Kurban Komoditas Politik

SELASA, 04 JULI 2023 | 23:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembagian hewan kurban melalui pihak ketiga untuk tujuan pencitraan, seperti yang dilakukan Sahabat Ganjar memakai pedangdut tersohor Dewi Persik, ternyata juga dilakukan oleh salah satu partai politik.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menuturkan, cara yang dilakukan Ganjar meningkatkan popularitas tak jauh beda dengan PKS.

"Hewan kurban dalam Hari Raya Iduladha telah dijadikan sebagai komoditas politik. Apa yang dilakukan Relawan Ganjar tak jauh beda apa yang dilakukan oleh partai PKS," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/7).

Menurutnya, PKS bukan hanya memberikan hewan kurban tanpa perantara orang lain, tapi juga mempublikasikan kepada publik melalui media-media sosial dan media-media luar ruang.

"Seperti PKS di Depok menyebarkan 1,3 juta hewan kurban bahkan diungkapkan dalam bannernya di berbagai tempat," ucapnya.

"Ini dilakukan oleh PKS setiap Iduladha, dan sekarang PKS membungkus kegiatan itu juga dengan bersama Anies Baswedan," kata dosen politik Universitas Sutomo itu.

Maka dari itu, Efriza menganggap manuver Ganjar maupun PKS menunjukkan hewan kurban telah dijadikan media kampanye membangun hubungan yang lebih dekat dari calon presiden melalui relawannya kepada konsitituennya.

"Aktor politik menjadikan moment Iduladha bukan sekadar berbagi tapi juga kesempatan untuk meraih simpatik, dari ceruk pemilih sosiologis yang menilai calon berdasarkan seperti agamanya," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya