Berita

Raja Misuzulu Zulu/Net

Dunia

Tepis Isu Diracun, Raja Misuzulu Zulu: Saya Sehat dan Bugar

SELASA, 04 JULI 2023 | 22:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kondisi kesehatan Raja Misuzulu Zulu, penguasa paling kuat di Afrika Selatan, dipastikan baik-baik saja setelah ia diisukan "nyaris diracuni".

Berbicara melalui telepon dari negara bagian Eswatini, tempat dia menjalani pemeriksaan kesehatan pada Senin (3/7), Misuzulu Zulu mengatakan dia dalam kondisi sehat.

"Saya sangat sehat, saya bugar dan kuat," kata Misuzulu Zulu, seperti dikutip dari Africa News, Selasa (4/7).

Kekhawatiran kesehatan Raja muncul setelah peristiwa kematian mendadak salah satu penasihat terdekatnya yang yang diyakini telah menelan zat beracun.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu malam, Perdana Menteri Zulu yang berpengaruh, Mangosuthu Buthelezi, mengatakan bahwa Raja dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengalami "tidak enak badan" pada hari Sabtu sebelumnya.

Ditanya oleh AFP, Raja mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak pernah dirawat di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir dan kepergiannya ke rumah sakit hari itu hanya untuk mengecek kesehatannya saja.

“Itu pemeriksaan rutin yang saya lakukan setiap tiga bulan, kadang enam bulan sekali," ujarnya.

Juru bicara raja, Pangeran Africa Zulu, mengatakan pada Minggu bahwa sultan telah menjalani pemeriksaan medis menyeluruh di Eswatini setelah kematian mendadak salah satu penasihat dekatnya, yang menyebabkan ketakutan akan keracunan, dan bahwa dia dalam kesehatan yang sempurna.

Pada Senin, juru bicara itu mengatakan kepada AFP bahwa raja menghabiskan hari itu di tempat kerja, khususnya bertemu dengan delegasi China, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pada Minggu, Kerajaan mengecam upaya beberapa pihak yang mengedarkan informasi tidak berdasar tentang kesehatan Raja.

"Raja lebih suka dirawat di Eswatini daripada di Afrika Selatan, di mana kedua orang tuanya dirawat dan meninggal," katanya.

Juru bicara Raja tidak merinci kapan Misuzulu Zulu akan kembali ke Afrika Selatan.

Di negara Afrika bagian selatan, penguasa dan kepala adat diakui oleh Konstitusi. Raja menjalankan otoritas moral yang mendalam dan dihormati oleh rakyatnya.

Misuzulu Zulu, 48 tahun, yang juga dikenal sebagai Misuzulu Zwelithini, naik tahta tahun lalu setelah kematian ayahnya, Goodwill Zwelithini, setelah pertarungan suksesi keluarga yang sengit.

Raja Zwelithini, yang meninggal setelah memerintah selama lebih dari 50 tahun, meninggalkan enam istri dan sedikitnya 28 anak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya