Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat peluncuran Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023/RMOL

Politik

Luncurkan SPI Pendidikan 2023, KPK Fokus Tanamkan Budaya Antikorupsi Lewat Pendidikan

SELASA, 04 JULI 2023 | 19:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pembenahan sistem pendidikan ikut menjadi salah satu fokus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.

Hal itu disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri dalam peluncuran Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023 di Gedung ACLC C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

Dikatakan Firli, SPI Pendidikan 2023 merupakan program unggulan KPK sebagaimana rencana strategis pemberantasan korupsi melalui tiga pendekatan, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan.


"Tiga pendekatan ini tentu harus didukung dan ditopang oleh partisipasi masyarakat. Kami ingin mewujudkan budaya antikorupsi, salah satunya dengan pendekatan pendidikan masyarakat," ujar Firli.

Pendekatan pendidikan penting dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa sebagaimana alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

"Karena itu KPK mengedepankan bagaimana kita ingin membangun integritas pendidikan, dan sekaligus juga melakukan perbaikan terhadap ekosistem pendidikan itu sendiri," jelas Firli.

Menurut Firli, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa akan sulit tanpa adanya mutu dan kualitas pendidikan yang baik. Karena itu, KPK mengembangkan Survei Penilaian Integritas Pendidikan sebagai salah satu program unggulan.

"Tahun lalu sudah kami laksanakan. Dan itu menjadi bakal utama baseline kami, sejauh mana angka sistem integritas pendidikan kita," pungkas Firli.

Dalam acara ini, turut hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdani; Irjen Kemendagri Tomsi Thohir; Mendikbud Ristek diwakili oleh Irjen Katarina Girsang.

Hadir pula perwakilan organisasi Forum Rektor Indonesia, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia, Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi, Persatuan Guru Republik Indonesia, Ikatan Guru Indonesia, TII, dan ICW.

Acara ini juga diikuti oleh para gubernur, walikota, bupati, inspektorat, kepala dinas pendidikan tingkat provinsi kota/kabupaten, satuan pendidikan jenjang perguruan tinggi SMA/SMP/SD secara virtual.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya