Berita

Pertemuan Presiden Joko Widodo bersama CEO perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, Selasa, 4 Juli 2023/Repro

Bisnis

Jokowi Ajak Para CEO Australia Berinvestasi di IKN

SELASA, 04 JULI 2023 | 11:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah potensi investasi Indonesia di berbagai sektor telah Presiden Joko Widodo paparkan selama pertemuannya dengan para CEO perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, Selasa (4/7).

Dalam penyampaiannya, Presiden juga tak lupa mempromosikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada para CEO agar tertarik menamkan modal di sana.

Sebab, menurut Jokowi peluang investasi pada beberapa sektor di IKN terbuka lebar bagi para investor.

"Nilai investasinya mencapai Rp 375 triliun yang sangat terbuka, baik di sektor pendidikan, kesehatan, energi, dan lainnya," ujarnya.

Selain IKN, Jokowi juga menekankan sejumlah sektor prioritas lain yang berpotensi menggaet banyak investor di antaranya adalah pengembangan industri baterai mobil listrik.

"Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035," kata Presiden RI.

Kemudian di sektor energi hijau. Dijelaskan Jokowi bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

"(Saat ini) tengah dibangun 30 ribu hektare green industrial park," ungkapnya.

Setelah bertemu dengan para CEO, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Jenderal David Hurley di Admiralty House di Kirribilli.

Kemudian Jokowi bersama Perdana Anthony Albanese akan melakukan perjalanan dengan feri ke Kebun Binatang Taronga untuk mengunjungi pameran harimau Sumatera asli Indonesia.

Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan musik oleh anak-anak dari Sekolah Pelangi Indonesia di Wollongong.

Para pemimpin akan mengadakan makan malam pribadi sebelum Jokowi berangkat ke Papua Nugini pada Rabu pagi (5/7). 

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya