Berita

Presiden RI Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Kingsford Smith Sydney, Australia pada Senin, 3 Juli 2023/Net

Dunia

Temui PM Albanese, Jokowi Bakal Dorong Kemudahan Visa bagi WNI

SELASA, 04 JULI 2023 | 10:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setibanya di Sydney, Australia pada Senin malam (3/7), Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, Gubernur Jenderal David Hurley dan para CEO bisnis di sana.

Dalam pertemuan dengan PM Albanese, Jokowi membawa sejumlah misi diplomatik, salah satunya terkait dengan pelonggaran aturan visa bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Mengutip Western Australia News pada Selasa (4/7), Jokowi telah lama berpendapat bahwa peraturan visa Australia terhadap pelancong Indonesia sangat sulit dan tidak adil.


Wisatawan Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke Australia harus mengisi aplikasi yang panjang dengan biaya Rp 1,4 juta, memerlukan pemeriksaan medis dan bukti penghasilan.

Menurutnya hambatan tersebut hanya akan menjadi penghalang hubungan people-to-people antara kedua negara.

Dalam wawancara sebelum keberangkatannya, Jokowi mengatakan rencananya untuk mengangkat masalah hambatan visa dengan Albanese.

"Australia dan Indonesia sangat dekat. Ini juga harus tercermin dalam kemudahan perjalanan," kata Jokowi.

Kunjungan di hari kedua, Jokowi akan menerima sambutan seremonial dari Gubernur Jenderal David Hurley di Admiralty House di Kirribilli.

Kemudian Jokowi bersama Albanese akan melakukan perjalanan dengan feri ke Kebun Binatang Taronga untuk mengunjungi pameran harimau Sumatra asli Indonesia.

Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan musik oleh anak-anak dari Sekolah Pelangi Indonesia di Wollongong.

Para pemimpin akan mengadakan makan malam pribadi sebelum Jokowi berangkat ke Papua Nugini pada Rabu pagi (5/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya