Berita

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono/Net

Politik

Gedung DPR di Google Maps Berubah Nama Binatang, Dave Laksono: Kita Jawab dengan Kerja

SELASA, 04 JULI 2023 | 02:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR RI menanggapi santai ramainya perbincangan warganet di media sosial terkait layar Google Maps lokasi gedung DPR yang berubah nama binatang.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai hal tersebut merupakan kritik. Ia selaku legislator menjadikan kritikan tersebut sebagai sebuah pecutan yang harus dijawab dengan kinerja baik.

"Ya itu adalah bagian pecutan untuk para anggota dewan, termasuk saya sendiri untuk terus bagaimana kita bekerja menjawab kebutuhan masyarakat," kata Dave kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/7).


Menurut Politisi Golkar ini, kritikan tersebut sedianya harus menjadi ajang koreksi diri para dewan selaku penghuni Gedung DPR RI. Artinya, wakil rakyat di senayan tidak menganggap hal itu merendahkan atau menghinakan.

"Tapi justru ini menjadi koreksi untuk kita lebih memperbaiki diri melayakan kita dalam kita menyuarakan apa yang menjadi kendala permasalahan," kata Dave.

Dave meminta para anggota DPR tidak reaktif dalam menanggapi tangkapan layar Google Maps tersebut. Ia mengatakan para wakil rakyat hanya perlu menjawabnya lewat kinerja.

"Gini, kalau misalnya apa, kita minta Google cabut satu-satu justru akhirnya akan lebih jelek dari pada kita. Jadi kita jawab dengan hasil kerja. Gimana? Ya jawabannya itu perintahnya presiden, kerja, kerja, kerja," demikian Dave.

Sebelumnya, viral tangkapan layar google maps lokasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang diubah namanya.

Pada cuitan akun Twitter @recehtapisayng terlihat nama gedung DPR RI yang diedit dan diganti dengan nama lain seperti 'Peternakan Tikus'. Tidak hanya itu terdapat juga nama lain seperti 'Bibit Tikus Unggul Siap Kawin', ada juga nama 'Tempatnya Bu Mega Puan'.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya