Berita

Kerusuhan di Prancis yang dipicu oleh pembunuhan Nahel Merzouk/Net

Dunia

KBRI Paris: Tidak Ada Korban WNI dalam Kerusuhan di Prancis

SENIN, 03 JULI 2023 | 15:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kerusuhan di berbagai kota di Prancis belum juga usai. Namun sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Hal itu dikonfirmasi oleh Duta Besar RI untuk Prancis, Mohamad Oemar dalam sebuah wawancara yang diunggah di Instagram KBRI Paris, @indonesiainparis, pada Senin (3/7).

"Alhamdulillah sejauh ini, melalui monitor komunikasi dengan warga kita, tidak ada warga negara indonesia di Paris, para diaspora di Prancis yang menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi," ujarnya.

Dubes Oemar juga mengimbau kepada WNI di Prancis untuk terus berhati-hati dan waspada.

"Saya minta juga hati-hati dan segera menghubungi hotline KBRI jika ada yang terdampak," imbuhnya.

Pada Sabtu (1/7), KBRI Paris juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang berkembang.

"WNI di Prancis agar tetap waspada dan terus pantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis, serta menghindari lokasi protes," imbau KBRI di Paris.

KBRI juga menyertakan nomor telepon darurat +33 6 21 12 21 09 yang dapat diakses oleh WNI.

Kerusuhan ini dipicu oleh pembunuhan Nahel Merzouk, remaja 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa (27/6). Nahel ditembak mati oleh polisi setelah diduga melanggar aturan lalu lintas. Namun penembakan tersebut dinilai sarat rasisme.

Alhasil kejadian ini menimbulkan aksi protes yang berujung kericuhan di berbagai kota. Para pengunjuk rasa dilaporkan kerap menjarah dan membakar toko sejak aksi dimulai.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya